Malam itu aku ke rumahmu dengan telanjang bulat dan membawa dua paku yang sudah dibacain mantra. Nekad kupakukan dua paku itu ke tembok gerbang rumahmu. Sayang, aku sangat mencintaimu, semua kulakukan demi cinta kita. Aku berhasil. Esok harinya, seperti wanita gila cinta, kau datang ke kontrakanku mengemis cinta. Kubawa kau kabur. Tidak ada yang tahu keberadaan kita hingga kau melahirkan. Dan kau pun tidak tahu tentang ilmu hitam itu.
Suamimu menikah lagi dan kuberanikan diri melamarmu. Mengajakmu menemui orang tuamu dan mengakui kesalahan. Kau pun minta suamimu menceraikanmu. Kisahmu selesai dengannya. Sayang, cerita ini tak akan pernah kulupakan. Kelima anak kita sudah pada dewasa. Semoga diri ini tak pernah dan tidak akan pernah menyakitimu. Aku akan terus menyayangimu hingga akhir hayat kita. Semoga Sang Maha Pemaaf mengampuni dosa-dosa kita, terlebih dosa besarku.
baca juga:Â Maling Yang Mendadak Jadi KyaiÂ
Hukum Perjodohan Paksa bisa dibaca di sini