Aspirasi Orang Tua Terhadap Pendidikan AnakÂ
Setiap orang tua pasti ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Pendidikan terbaik tentu saja harus bermutu, yang hasilnya tidak hanya dipersepsi dan ditentukan berdasarkan tebal atau tipisnya dana yang dimiliki oleh orang tua, melainkan oleh ketuntasan prosesnya.Â
Oleh karena itu mutu pendidikan sudah semestinya merujuk pada kualitas sekolah, ketuntasan proses dan hasil yang mencerdaskan bagi semua anak bangsa dalam mendapatkan kesempatan yang sama tanpa terkecuali.
Sebab hak memperoleh pendidikan jelas telah dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 28C ayat 1, pasal 31 ayat 1 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 5 ayat 1 yang jelas berbunyi, "Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu". Â
Maka apapun dinamikanya, pendidikan bermutu adalah kunci untuk mempersiapkan semua anak bangsa (generasi muda) dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Terlebih di era globalisasi dan kompetisi yang semakin ketat, pendidikan bermutu tidak hanya akan memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, keterampilan, dan nilai-nilai yang kuat serta bekal kemampuan yang dapat menguatkan daya juang bagi setiap individu untuk menghadapi tantangan dan hambatan zaman.Â
Untuk mampu meraihnya, sebagai orang tua yang mempunyai dua orang anak dengan usia yang relatif masih kecil, secara personal khususnya, dan bagi seluruh orang tua pada umumnya, aspirasi terhadap pendidikan yang bermutu bagi anak seharusnya adalah pendidikan yang sekolahnya berkualitas, prosesnya tuntas dan hasilnya cerdas.
Ketiga aspirasi itu merupakan rangkuman dari gerak dunia pendidikan yang terdiri atas kategori input ke proses dan berakhir di output sebagai gambaran dari mutu pendidikan secara keseluruhan.Â
Inilah mutu pendidikan dari perspektif orang tua, bahwa pendidikan bermutu harus dimulai dengan sekolah-sekolah yang berkualitas sebagai kategori input, prosesnya harus tuntas, yang berarti pelaksanaan belajar-mengajar harus selesai secara menyeluruh atau sempurna, dan output-nya (keluaran) menghasilkan atau meluluskan anak-anak bangsa (generasi) yang cerdas.   Â
Pendidikan Bermutu dalam Kategori Input : Sekolahnya Berkualitas Â