Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Joki Strava dan LSK, Fenomena Butus yang Hasilkan Cuan

15 Juli 2025   22:30 Diperbarui: 15 Juli 2025   22:30 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Joki Strava (Shutterstock/Zanetti/megapolitan.kompas.com) 

Beruntungnya, tren sewa kantor untuk membuat status pura-pura kerja tidak menyebar dan menular ke negara lain, yang sedang mempunyai  masalah yang sama terkait peningkatan pengangguran yang semakin menumpuk akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) massal seperti yang dialami Indonesia dalam enam bulan terkahir di tahun 2025. 

Namun, di balik munculnya pekerjaan atau penghasilan yang didapat akibat meningkatnya butus yang dianggap berkualitas atau bernilai, tren Joki Strava sejatinya sama saja dengan menggunakan doping dalam bentuk yang lain.

Sebab menggunakan tenaga atau kemampuan fisik orang lain untuk meningkatkan performa fisik atau pencapaian lari pemilik akun Strava sama saja dengan melakukan kecurangan. 

Begitupun tren sewa kantor untuk pura-pura masih bekerja atau sukses mendapatkan pekerjaan di perkantoran tetapi sebenarnya fiktif, pada akhirnya hanya akan menumbuhkan perilaku berbohong. Bukankah satu kali berbohong akan berdampak luas dan merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain?        

Di satu sisi, tren Joki Strava dan tren layanan sewa kantor akibat butus berarti melahirkan pekerjaan atau penghasilan baru bagi anak muda yang masih enerjik dan suka berolahraga dan bagi pemilik kantor-kantor yang kosong tanpa keharusan mencari HRD idaman kandidat karena kedua tren tidak butuh ajukan lamaran kerja. 

Di sisi lain, kedua tren tersebut dapat merusak kualitas atau kapasitas diri. Terlebih ketika kepura-puraannya kelak diketahui orang lain.  

Tapi fenomena butus yang hasilkan cuan tentu tidak hanya terbatas pada tren Joki Strava dan layanan sewa kantor. 

Ada salah satu potensi besar yang erat kaitannya dengan butus yang bisa menghasilkan cuan, yaitu keberadaan Artificial Intelegence (AI), yang dengannya pekerjaan atau profesi AI Prompter tercipta. 

AI prompter adalah orang yang ahli dalam merumuskan instruksi atau prompt yang sangat spesifik dan efektif untuk sistem AI, lahir. 

Suatu keahlian yang mampu membuat status-status untuk kebutuhan sosial dan aktualisasi diri bisa menjadi jauh lebih menarik, inovatif dan mempunyai daya dalam membuat orang-orang merespon, melakukan atensi, apresiasi hingga memvalidasi. 

Kemampuan itu tentunya akan dicari dan dibutuhkan oleh banyak orang untuk minta dibuatkan sebagai butus. Ini artinya, satu jenis lapangan kerja akan terbuka luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun