Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Enggan Memeluk Benci

19 September 2018   21:21 Diperbarui: 19 September 2018   21:36 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: AliExpress

kadang ada rasa gundah di hati
tatkala engkau salah memaknai
atas imajinasi tertuang dalam puisi
lalu kesalahpahaman menguasai diri

saat lamunan hadir dalam kesepian
hanya khayal mampu menghangatkan
akan kurcaci yang merindu bidadari
dalam dingin malam terantuk sunyi

jika aku hanya mampu panggil bayangmu
ijinkanlah aku mengeja deretan bait sendu
agar malam usai hujan tinggalkan kesan
atas debu kemarau yang tersingkirkan

hanya mozaik kata senantiasa menjaga
keniscayaan untuk selalu berbagi asa
karena hanya dengan syair tanpa nada
kucoba untuk sekadar mengikis duka

namun jika engkau belum juga mengerti
senantiasa kemarahanmu aku pahami
biarlah waktu yang akan kian menguji
mengapa aku enggan memeluk benci

***
Solo, Rabu, 19 September 2018, 20:37
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun