Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penguasa yang Menjijikkan dan Rakyat yang Menjadi Korban

21 Februari 2024   15:35 Diperbarui: 21 Februari 2024   15:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Singulart

di pemerintahan yang kejam, penguasa duduk
dengan kekuasaan yang teramat menjijikkan
mereka tertawa, sementara rakyat menangis
di bawah bayang-bayang kezaliman

mereka bersuka cita dalam kemunafikan
memainkan permainan politik mereka
dengan mulut berbusa berjanji cinta kepada rakyat
namun tindakan mereka menunjukkan keangkuhan

rakyat menjadi korban di tangan mereka
diperbudak oleh kekuasaan dan kedunguan
setiap saat diinjak-injak hak-hak mereka
sementara penguasa menikmati keistimewaan

kejujuran dipertaruhkan, kebenaran diputarbalikkan
demokrasi hanya ilusi yang senantiasa terlupakan
di antara sorakan-sorakan dan janji-janji palsu
kedamaian dan keadilan terabaikan

namun, meski kehidupan terasa semakin gelap
cahaya kebenaran selalu tetap menyala
rakyat yang terjaga dari tidur panjangnya
berdiri bersama, menentang tirani dan kedzaliman

kita adalah suara yang selalu menggelegar
melawan berbagai ketidakadilan dan penindasan
penguasa yang menjijikkan akan segera jatuh
dan rakyat akan bangkit dengan kuasa yang sejati

***
Solo, Rabu, 21 Februari 2024. 3:30 pm
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun