Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum untuk Mimpi Semalam

7 Februari 2024   07:01 Diperbarui: 7 Februari 2024   07:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Painting by John Fernandes

di sudut ruang, di sana terdiam
mimpi semalam, dalam pelukan tidur
dihiasi senyum, di antara bintang-bintang

dalam gelap, dia bermain peran
menari di belantara khayalan
mengais harapan dari debu malam

senyumnya seperti embun pagi
menyapu lara dalam peluk tidur
menyulam harapan, menyapa fajar

senyumnya menggema di ruang-ruang hati
menghias relung jiwa dengan cahaya
menyiratkan arti, di antara bayang-bayang

senyum yang terukir dalam mimpi semalam
menyulut api di gelap malam
mengukir arti dalam hampa jiwa

biarlah dia bersinar, biarlah dia mengembang
senyum untuk mimpi semalam, penguat langkah esok hari
di antara asa dan harap, di sanalah engkau hadir lagi

***
Solo, Rabu, 7 Februari 2024. 6:53 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun