Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Umbul-Umbul

2 Agustus 2020   14:58 Diperbarui: 4 Agustus 2020   08:27 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: solopos.com

umbul-umbul nyatanya hanyalah semu
bukan muncul dari ketulusan yang satu
sekadar meramaikan suatu tradisi tahunan
bukan ungkapan syukur atas kemerdekaan

mungkinkah karena merasa belum bebas
tatkala kehidupan masih terasa ngenas
kesejahteraan hanya dinikmati sebagian
kue pembangunan hanya belaka impian

inginkan kenyamanan sesungguhnya wajar
naluri hakiki manusia yang tak sekadar ujar
kehendak tuk tuntas ekpresikan diri redup
terhalang kebutuhan untuk bertahan hidup

berharap kebebasan dalam kebersamaan
janganlah diporandakan oleh keserakahan
negeri merdeka bukan hanya halusinasi saja
namun nyata rakyat menikmati senantiasa

***
Solo, Minggu, 2 Agustus 2020. 2:36 pm
'salam damai penuh cinta
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun