Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Identitasku yang Retak

12 Juli 2020   10:23 Diperbarui: 12 Juli 2020   10:29 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Arturo Leal

setelah bertahun-tahun mengembara tanpa tujuan
meninggalkan kota-kota tengah malam bersenang-senang
serta perjalanan demam di gemerlap metropolitan
aku kembali ke tanah asalku

kemana pun aku pergi
di bawah atap tempat aku pernah tidur
aku telah membawa tanahku
seperti permata di peti mati
dan memastikannya aman
pernah di bawah bantalku

tatkala aku  berpindah dengan alien
tak dapat bergabung dengan adat istiadat budayanya
aku melihat tanahku berkilau dalam kegelapan
seperti tetesan embun pada daun pucat bulan

ketika aku berkeringat di pasir yang melepuh
sepetak lanskap hijau seperti oasis
menciumku dalam pelukan dingin
kemudian mimpi-mimpi mengalir seperti cahaya bintang
dan aku berkeliaran di padang rumput cinta mudaku
hatiku berjuang untuk melupakan kerinduan lama
serta ingatan menghantamku seperti gelombang pasang

dikejar oleh bayangan yang tidak dapat dicabut itu
tiba-tiba terlahir dalam darah dan daging
aku bergegas ke jalan-jalan masa mudaku
dengan harapan berlimpah dan rencana jelas

namun sayang, tidak ada yang mengenali aku
aku menjadi orang asing di sini
orang asing yang tidak disukai di antara orang asing
sekarang kubertanya-tanya mana yang sungguh tanahku
yang tertinggal atau yang baru saja mendarat?

berosilasi di antara dua dunia ini
identitasku yang retak tampak besar
dengan cacing kenangan menggeliat dalam dagingku
serta sebuah mitos tiba-tiba sekarat di otakku

***
Solo, Minggu, 12 Juli 2020. 10:10 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun