Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berselancar di Kekosongan

21 Januari 2020   10:13 Diperbarui: 21 Januari 2020   10:32 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
painting by Hans Peter Fischer

apakah engkau berpikir tuk mendengarkan

dapatkah engkau mendengar
mekanika kosmik
bernyanyi kuantum

osilasi orkestra nebular
adalah foton yang bergetar

gelombang demi gelombang
cahaya bintang berkembang harmonis

musik spheres
cincin galactic di telingaku

saat aku berselancar di kekosongan
mencari emas
horizon acara
dari infinity

sumber-sumber kehidupan
tak berujung
energi transenden

waktu terus berjalan
gelombang demi gelombang
setelah sesudahnya
gelombang
angin matahari
kecepatan pemikiran bertiup

dapatkah engkau rasakan
aliran continuum dimensi
pernah pulsar naik

sebagai portal prisma
lebih banyak dari perenungan
tetap membuka cakrawala

lubang cacing kreativitas gravitasi
di mana aku pelangi jatuh
melakukan penyelaman terestrial
ke kedalaman planet

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun