Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Kebiasaan yang Efektif

20 Maret 2023   08:19 Diperbarui: 6 Mei 2023   15:51 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

MEMBANGUN KEBIASAAN YANG EFEKTIF

Oleh: Sukir Santoso

Kita sering menggunakan kata efektif dalam Bahasa kita sehari-hari. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan kata efektip? Banyak definisi tentang kata efektip tetapi pada dasarnya yang dimaksud dengan efektif adalah mengenai sasaran atau dapat mencapai apa yang diharapkan atau yang dituju.

Lalu apa yang disebut dengan kebiasaan yang efektip?

Stephen Richard Covey dalam bukunya "The 7 Habits of Highly Effective People", yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1989, membahas tentang kebiasaan orang yang sangat efektif.

Menurut Stephen Richard Covey ada tujuh kebiasaan yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang efektif.

Kebiasaan Pertama : Proaktif

Proaktif artinya mengambil tanggung jawab atas hidup kita sendiri, tidak hanya merespon situasi. Ini berarti menghindari reaktivitas dan merespons situasi dengan cara yang produktif, daripada hanya merespons dengan cara yang diarahkan oleh faktor luar.

Ini juga mengandung gagasan bahwa kita memiliki kekuatan untuk memilih respon kita terhadap situasi yang dihadapi, dan bukan hanya bereaksi secara otomatis terhadap lingkungan sekitar kita. Dengan menjadi proaktif, kita dapat mempengaruhi dan mengendalikan lingkungan kita, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan kita sendiri.

Hal ini bisa kita wujudkan dengan melakukan hal-hal seperti mengambil tanggung jawab atas kesalahan kita sendiri, mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi yang sulit, dan mengambil inisiatif untuk mencari solusi daripada hanya menunggu solusi datang kepada kita. Dalam hal ini, kebiasaan pertama, menjadi proaktif adalah fondasi yang penting untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup kita selanjutnya.

Kebiasaan Kedua: Memiliki Visi yang jelas

Covey mengajarkan kita untuk memiliki visi akhir yang jelas tentang tujuan jangka panjang kita. Hal ini membantu kita untuk fokus pada apa yang benar-benar penting dalam hidup dan untuk membuat rencana yang sesuai dengan tujuan kita.

Dalam kebiasaan ini, Covey mengajarkan pentingnya menuliskan visi dan tujuan kita secara konkret, dan membuat rencana tindakan yang jelas untuk mencapainya. Hal ini membantu kita memfokuskan energi dan waktu kita pada tujuan jangka panjang, bukan hanya pada masalah dan tugas yang mendesak atau berdampak singkat.

Dengan memiliki visi yang jelas dan berkomitmen dengan tujuan, kita dapat mengarahkan tindakan dan keputusan kita untuk mencapai tujuan kita, dan menghindari menjalani hidup tanpa arah yang jelas. Kebiasaan ini juga membantu kita untuk tetap termotivasi dan berkomitmen pada tujuan kita, meskipun ada rintangan atau tantangan yang harus dihadapi.

Dalam hal ini, kebiasaan kedua, memberikan landasan yang kuat bagi pencapaian tujuan jangka panjang, dan membantu kita untuk hidup dengan makna dan arah yang jelas dalam hidup kita.

Kebiasaan Ketiga : Memprioritaskan yang Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun