Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Kebiasaan yang Efektif

20 Maret 2023   08:19 Diperbarui: 6 Mei 2023   15:51 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Utamakan yang Utama adalah menempatkan hal-hal yang paling penting dan berarti dalam hidup sebagai prioritas utama. Ini berarti melakukan hal-hal yang sebenarnya penting dan memiliki nilai jangka panjang, daripada hanya fokus pada tugas-tugas yang terlihat lebih mendesak atau lebih mudah dilakukan.

Dalam kebiasaan ini, Covey mengajarkan pentingnya mengenal dan mengidentifikasi nilai-nilai yang penting dalam hidup kita, dan menempatkan nilai-nilai tersebut sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Hal ini membantu kita untuk memfokuskan waktu dan energi kita pada hal-hal yang benar-benar penting, dan tidak terjebak dalam rutinitas yang tidak memberikan arti dan nilai dalam hidup.

Kebiasaan ini juga mengajarkan pentingnya membuat jadwal dan rencana tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai dan prioritas kita, serta menghindari gangguan dan distraksi yang bisa menghalangi pencapaian tujuan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mencapai hasil yang lebih signifikan dalam hidup, dan merasa lebih puas dan terpenuhi.

Kebiasaan yang ketiga ini memberikan fondasi yang penting untuk hidup yang bermakna dan produktif, dan membantu kita untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan jangka panjang kita.

Kebiasaan Keempat : Win-win Solution

Win-win solution adalah tentang mencari solusi yang menguntungkan semua pihak dalam interaksi sosial, dan menghindari sikap egois yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri.

Dalam kebiasaan ini, Covey mengajarkan pentingnya memahami bahwa keberhasilan tidak harus didapatkan dengan merugikan orang lain. Sebaliknya, kita dapat mencapai tujuan kita dengan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.

Covey juga menekankan pentingnya berkomunikasi dengan efektif untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, dan membangun hubungan saling menghargai. Kebiasaan ini membantu kita untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih positif, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk bekerja, belajar, dan hidup.

Kebiasaan yang keempat ini memberikan fondasi yang penting bagi pencapaian tujuan dan hubungan yang lebih positif dalam hidup kita. Kebiasaan ini membantu kita untuk menjadi pemimpin yang lebih baik, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi orang-orang di sekitar kita.

Kebiasaan Kelima : Menjadi Pendengar yang Baik

Biasakan mendengarkan terlebih dahulu, dan memprioritaskan pemahaman terhadap pandangan dan perasaan orang lain sebelum menyampaikan pendapat atau keputusan.

Dalam kebiasaan ini, Covey mengajarkan pentingnya mendengarkan dengan benar dan memahami sudut pandang orang lain sebelum mencoba untuk memberikan pendapat atau keputusan. Hal ini membantu untuk membangun hubungan yang lebih baik, meningkatkan kerja sama, dan menghindari konflik yang tidak perlu.

Covey juga menekankan pentingnya memahami perspektif orang lain, menghargai perbedaan, dan menghindari prasangka atau stereotip. Dengan melakukan ini, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan yang lebih baik, serta meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi dengan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun