Mohon tunggu...
sukamasak
sukamasak Mohon Tunggu... Sukamasak

Dunia kuliner, kumpulan informasi seputar kiliner menarik dan terupdate

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cara Efektif Mengurangi Minyak Pada Keripik dan Aneka Snack

12 Februari 2025   11:36 Diperbarui: 12 Februari 2025   11:36 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi pelaku UMKM di bidang makanan ringan, kualitas produk adalah faktor utama yang mempengaruhi daya tarik konsumen. Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam produksi snack seperti keripik, kerupuk, atau kacang goreng adalah kandungan minyak yang berlebihan.

Minyak pada snack dapat memberikan kesan basah, tidak renyah, dan bahkan mengurangi umur simpan produk. Selain itu, minyak yang tertinggal dapat menyebabkan bau tengik dan membuat tampilan snack menjadi kusam di dalam kemasan.

Dampak negatif minyak berlebih pada snack, cara-cara efektif untuk menguranginya, dan pemanfaatan mesin spinner sebagai solusi yang sangat berguna bagi UMKM seperti yang dipraktikan pada Pelatihan Wirausaha Aneka Snack Magfood.

Dampak Negatif Kandungan Minyak Berlebih pada Snack

Snack yang masih mengandung banyak minyak cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah dalam hal rasa, penampilan, dan ketahanan. Beberapa dampak negatif dari kandungan minyak yang tinggi pada snack adalah sebagai berikut:

  1. Kerenyahan yang Berkurang: Minyak berlebih dapat membuat snack terasa basah atau lemas. Snack yang tidak sepenuhnya renyah akan membuat konsumen merasa kurang puas dan mengurangi kesan kerenyahan yang seharusnya menjadi daya tarik utama.
  2. Umur Simpan yang Pendek: Minyak yang berlebih dalam snack cenderung mempercepat proses ketengikan, yaitu kondisi di mana minyak mengalami oksidasi dan menyebabkan snack berbau dan terasa tengik. Ketengikan ini terjadi karena adanya paparan oksigen, cahaya, dan suhu panas yang menyebabkan minyak terurai. Snack yang tengik biasanya tidak dapat bertahan lama di rak penyimpanan, sehingga membuatnya cepat basi.
  3. Penampilan yang Kusam dan Kurang Menarik: Minyak yang tertinggal dalam jumlah besar dapat menyebabkan snack terlihat berminyak di dalam kemasan. Snack yang tampak basah sering dianggap kurang menarik bagi konsumen karena terlihat tidak segar dan kurang renyah. Minyak yang menempel juga membuat kemasan terlihat kotor dan kusam, mengurangi nilai estetika produk.
  4. Rasa dan Aroma yang Kurang Menyenangkan: Kandungan minyak yang tinggi pada snack dapat menyebabkan rasa dan aroma yang tidak enak, terutama ketika minyak mulai mengalami ketengikan. Snack yang tengik akan memiliki rasa pahit dan aroma asam yang tidak disukai oleh konsumen.

Penyebab dan Proses Ketengikan Minyak

Ketengikan terjadi karena minyak mengalami oksidasi. Dalam proses ini, molekul-molekul lemak bereaksi dengan oksigen, sehingga mengubah struktur kimia minyak dan menghasilkan senyawa yang memiliki bau dan rasa yang tidak enak. Berikut adalah beberapa faktor yang mempercepat ketengikan:

  • Paparan Oksigen: Oksigen yang masuk ke dalam kemasan atau bersentuhan langsung dengan snack akan memicu proses oksidasi, mempercepat ketengikan minyak.
  • Paparan Cahaya: Cahaya, terutama cahaya matahari, dapat memecah molekul lemak dan mempercepat ketengikan.
  • Suhu yang Tinggi: Semakin tinggi suhu penyimpanan, semakin cepat proses oksidasi terjadi pada minyak.

Ketengikan ini merupakan salah satu tantangan besar bagi UMKM dalam memastikan produk snack tetap segar dan renyah selama mungkin.

Cara Mengurangi Kandungan Minyak pada Snack

Untuk menghasilkan snack berkualitas tinggi, UMKM perlu melakukan beberapa langkah dalam proses produksi untuk mengurangi kandungan minyak pada snack. Berikut adalah beberapa metode yang bisa dilakukan:

  1. Menggunakan Tisu atau Kertas Penyerap Minyak
    Setelah proses penggorengan, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah meniriskan snack pada tisu atau kertas penyerap minyak. Tisu atau kertas ini membantu menyerap minyak yang menempel pada permukaan snack. Meskipun sederhana, cara ini dapat mengurangi kandungan minyak secara signifikan.
  1. Menggunakan Spinner atau Mesin Peniris Minyak
    Spinner adalah salah satu alat yang sangat berguna bagi UMKM untuk mengurangi kandungan minyak dalam snack. Mesin ini bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal yang efektif untuk meniriskan minyak dari permukaan produk. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai spinner dan cara kerjanya.

Memahami Spinner: Mesin Peniris Minyak yang Efektif

Spinner adalah mesin yang terbuat dari bahan stainless steel food grade, dirancang khusus untuk meniriskan minyak dari produk makanan ringan seperti kerupuk, keripik, dan kacang-kacangan. Alat ini sangat penting untuk UMKM karena bisa meningkatkan kualitas produk secara signifikan.

Cara Kerja Spinner

  1. Memasukkan Produk ke dalam Keranjang: Snack atau produk yang baru digoreng dimasukkan ke dalam keranjang mesin spinner.
  2. Menyalakan Mesin: Setelah tombol ON dinyalakan, keranjang akan mulai berputar dengan kecepatan tinggi menggunakan poros yang terhubung dengan motor listrik melalui V-Belt.
  3. Gaya Sentrifugal: Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran keranjang membuat produk terdorong ke bagian sisi keranjang, sementara minyak yang ada di permukaan snack akan terdorong keluar melalui lubang-lubang keranjang.
  4. Pengumpulan Minyak di Wadah Penampung: Minyak yang terpisah dari snack akan keluar dari keranjang dan jatuh ke dalam tabung spinner, lalu mengalir ke wadah penampung melalui kemiringan alas tabung.

Keuntungan Menggunakan Spinner

  • Menghilangkan Minyak Secara Efektif: Proses sentrifugal pada mesin spinner memungkinkan minyak keluar dari produk secara cepat dan efektif.
  • Menghasilkan Snack yang Kering dan Renyah: Dengan minyak yang jauh berkurang, snack yang dihasilkan akan lebih kering, renyah, dan tidak terasa basah.
  • Memperpanjang Umur Simpan: Snack yang bebas dari minyak berlebih memiliki daya tahan yang lebih lama di rak penyimpanan karena proses ketengikan berkurang.
  • Meningkatkan Estetika Produk: Snack yang tidak berminyak akan terlihat lebih segar dan menarik di dalam kemasan.

Tips Penggunaan Spinner untuk Hasil Optimal

  • Atur Kecepatan yang Tepat: Kecepatan putaran keranjang harus disesuaikan dengan jenis produk yang ditiriskan. Produk yang lebih rapuh seperti kerupuk membutuhkan kecepatan lebih rendah agar tidak hancur.
  • Perhatikan Waktu Penirisan: Lamanya waktu penirisan juga berpengaruh. Penirisan terlalu lama dapat membuat produk kering berlebihan dan kehilangan kerenyahannya.
  • Bersihkan Mesin Secara Rutin: Minyak yang menumpuk di dalam spinner dapat mengurangi efisiensi mesin, sehingga perlu dibersihkan secara teratur.

Tips Tambahan untuk Mengurangi Minyak pada Snack

  1. Penggorengan Dua Kali: Teknik penggorengan dua kali pada suhu berbeda dapat membantu mengurangi minyak berlebih. Penggorengan pertama pada suhu rendah untuk mengeluarkan air dalam bahan, lalu penggorengan kedua pada suhu tinggi untuk mengurangi minyak.
  2. Pemilihan Minyak Berkualitas: Minyak yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kelapa sawit, lebih stabil dan cenderung tidak meninggalkan banyak residu pada produk.
  3. Penyimpanan yang Tepat: Snack yang sudah dihilangkan minyaknya sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering, serta dalam kemasan kedap udara untuk menghindari ketengikan.

Langkah-langkah ini tidak hanya memperpanjang umur simpan produk tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar yang semakin ketat dan mempermudah pencampuran bumbu pada snack seperti penambahan bumbu tabur. rekomendasi bumbu tabur untuk aneka snack yang daya tempelnya sangat baik sehingga penggunaanya irit tetapi rasa tetap enak yang banyak dipakai UMKM adalah Magfood Bumbu Tabur, rahasia para pengusaha snack rasa enak dan tetap cuan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun