Indonesia adalah Negeri yang penuh dengan segalanya
Indonesia mengajarkanku menjadi bagian terpenting dalam pilar bangsa
Pemuda,orang tua,remaja, anak-anak bagiku sama saja
Selama nafas masih di kandung badan, sudah wajib bagi kita untuk berjuang
menumpas tirani dan ketidak adilan para kaum teratas, kaum yang memiliki sihir di telunjuk dan suara halusnya
Indonesia merdeka sudah lebih dari setengah abad yang lalu
Semua yang kau cari, kini ada disini, harta melimpah, teknologi menggila, produksi sudah banyak jenisnya
Perilaku-perilaku pribumi juga sudah tak usah di Tanya, globalisasi menuntut mereka untuk profesional , bahkan untuk menghancurkan sesama.
Namun apa yang kucari belum jua kutemukan
Aku pemuda yang lahir di Era 90-an, sampai sekarang, belum ada alasan bagiku untuk tetap tenang , berbangga hati, berdiam diri
Karena yang kucari di Negeri ini masih belum dimengerti rakyat sendiri
Adanya perbedaan selalu membuat kami menumpahkan darah,mengangkat senjata, membunuh saudara
Kami terlalu bangga dengan adat, agama,suku serta bahasa, hingga kami menghujat sesama
Aku ingin merdeka dengan utuh, dengan persatuan yang kukuh,
Bukan merdeka dengan menggerutu, menghujat para penguasa itu
Aku ingin merdeka dengan makna "Bhineka Tunggal Ika" menjadi hukum bersama
Itulah yang kucari, aku tak butuh harta,jabatan serta banyak wanita
Cukup kubanggakan Ibu pertiwi , aku sudah merasa merdeka dengan sempurna.
Lowokwaru, 12 Agustus 2015
Terbit dalam antologi Puisi Nasionalisme Pustaka Kata pada tahun 2015