Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keheninganmu (Bagian I)

22 Juni 2018   08:27 Diperbarui: 22 Juni 2018   08:29 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KEHENINGANMU I

Menemukan kamu sama sulitnya ketika aku harus berbicara padamu
Di antara debar jantungku, hatiku memang berbunga
Ketundukan hatiku padamu melampui batas batas ruang ,
Yang tak bercelah sedikitpun untukku bergerak

Kekokohan hatiku adalah fitrahku yang mengarah padamu
Tanpa alasan yang bisa kutelusuri,tanpa bisa kucari sebabnya
tanganku yang berusaha  merengkuhmu, membuka luka  hati membuka tabir yang tergaris,
membuka hatiku yang gelap oleh cinta kepadamu
sehebat apapun aku memohon padanya, hatimu bukan untukku

Dengan berpeluk tangis, aku terjatuh merangkak kemudian bangun
Mengatasi hatiku yang terbawa olehmu
Belajar memahami mencintai dan apa itu dicintai
Memahami garis-garis tangan yang Iibukan sekedar guratan,
bukan juga garis peruntungan ,
Memahami adanya takdirku juga takdirmu

Di antara debar jantung, di saat aku mulai berdamai dengan kecewa
hatiku memang berbunga menjumpaimu,
Seandainya aku bisa memilih
Aku memilihmu

Aku hanya ingin bicara  
Tak ingin lagi menyentuh hatimu
Meski sepanjang jalan yang kulalui,
kamu berada di setiap jengkal langkahku
Pahamilah aku..

https://youtu.be/8I_iul4gjxg

Suhawan tridoyo
17 juni 2018 20:22

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun