Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riuh Rasaku

19 Juni 2018   05:29 Diperbarui: 19 Juni 2018   08:40 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RIUH RASAKU

Namamu adalah perjalanan warna warna  
yang membuatku terselap
Pada siang yang terang , dan malam yang gelap
Juga musim yang selalu  berganti

Hati, pikiran, dan jantungku selalu diperbudak harapan
Berkecipak dalam riuh rasaku

Gemericik kasihmu menghantarkan rindu yang demikian merenjana
Malamku begitu kuat menggenggam lentik jemarimu  
Melahirkan panggung  mimpi pesona cantikmu

Detak kagumku pada lembutnya sapuan gincu merahmu
Tiap detik ,menit, dan jam yang kulalui adalah
Tempat dimana cinta, rindu, kamu, ingin kusentuh seutuhnya

Aku terdiam memandang gemulai asmara
bunga yang bermekaran bercerita  pada harum
Yang memabukkan jiwaku yang lara

Sepinya sapamu
Menjadi tempat rintihku , tempat tangisku
Di mana air mataku jatuh dengan sempurna

SUHAWAN TRIDOYO
Purwokerto
6 juni 20i8  20:18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun