RIUH RASAKU
Namamu adalah perjalanan warna warna Â
yang membuatku terselap
Pada siang yang terang , dan malam yang gelap
Juga musim yang selalu  berganti
Hati, pikiran, dan jantungku selalu diperbudak harapan
Berkecipak dalam riuh rasaku
Gemericik kasihmu menghantarkan rindu yang demikian merenjana
Malamku begitu kuat menggenggam lentik jemarimu Â
Melahirkan panggung  mimpi pesona cantikmu
Detak kagumku pada lembutnya sapuan gincu merahmu
Tiap detik ,menit, dan jam yang kulalui adalah
Tempat dimana cinta, rindu, kamu, ingin kusentuh seutuhnya
Aku terdiam memandang gemulai asmara
bunga yang bermekaran bercerita  pada harum
Yang memabukkan jiwaku yang lara
Sepinya sapamu
Menjadi tempat rintihku , tempat tangisku
Di mana air mataku jatuh dengan sempurna
SUHAWAN TRIDOYO
Purwokerto
6 juni 20i8 Â 20:18