Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Oh Kekasihku oh Sahabatku

1 November 2017   12:08 Diperbarui: 23 November 2017   04:58 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


17 OKTOBER 2017, 14:06
Kekasihku dan sahabat ku..

Tangisanmu..menjijikkan..
Bahkan sangat ..
Tak pernah ku sangka
engkau sanggup berbuat seperti itu di belakangku...
Kepercayaan yang kuberikan..
Pada kalian berdua...
Seperti ribuan pisau yang menusdukku..
Dari dari belakang.
..
Kalian berdua adalah orang yang aku sayangi...
Aku mencintai kalian berdua...
Engkau sahabatku
Engkau kekasihku..
2 orang yang sudah ada di hatiku...
Yang sulit buatku memilihnya...
..
Sayangku...
Sahabatku...
Apa yang kurang dariku ..
Semua kuberikan
apapun yang kalian perlu...
Semua telah kubagi ..
Masih kurang kah....
Hingga kekasihkupun harus kau ambil ...
Sebutan apa yang pantas kuberikan
Pada kalian berdua...
Perbuatan kalian berdua benarbenar diluar nalarku..
Sadarkah kalian ..
Melakukan semua itu...
Membawa resiko yang besar..
Engkau kekasihku yang Kuharapkan..
Menjadi ayah dari anakku..
Ternyata hanya buih yang tak berguna..
Engkau teman yg menjadi sahabatku..
Bahkan kuanggap saudara...
Menghianatiku..
Persahabatan ini hancur tak tersisa..
Tindakan kalian teramat bodoh ...
Untuk orang sekelas kalian..
Sahabat
Kau rebut kekasihku.
Kau inginkan surga...
Dengan masuk ke neraka...
Yang penuh derita..
Kau inginkan kebahagian
Dengan membagi penderitaan ..
Terbuat dari apa hatimu
Di mana Nalurimu
Kita sama sama wanita...
Punya hati rasa yang sama.
Engkaupun tau..
Beratnya perjuanganku untuk mendapatkan hatinya...
Semua perasaanku  kepadanya...
besarnya cintaku kepadanya...
...

Tak ingin aku bertemu kalian..
Hatiku penuh rasa kesakitan..
Semua quote
Para pujangga penyair di media sosial
Tentang cinta
Tentang dendam..
Kubaca kurenungi..
Untuk meredam hatiku..
Yang  membara
Tetap tak bisa meredam amarah ini...
Tak sanggup lagi aku ...
Melihat kalian berdua ..
Pergilah...
Jauhi aku..

Tak ingin aku bertemu
Kalian telah menyulut api kemarahanku..
Yang setia saat bisa membakarmu
....

St

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun