Review Buku Bicara Itu Ada Seninya - Oh Su Hyang

"Anda harus pandai berbicara untuk menunjukkan diri anda kepada lawan bicara anda dalam kehidupan bersosial" ~Unknown

BERKACA DARI SKILL SUPEL BAPAK BAPAK

Kadang heran banget sama bapak-bapak kalo ketemu sama bapak-bapak lain kenapa selalu cepet banget akrab, luwes, cepet banget connect dan udah kayak temen lawas gitu. selalu luwes dan menarik. ga cuma hubungan antar bapak bapak aja yang semakin rekat, tapi ada peluang kemajuan nasib kehidupan disana. jadi bisa dapet kerjaan, bisa dapet nego gede, nambah ilmu padi dan menambah referensi jokes contohnya. makanya aku respect banget kalo ketemu bapak-bapak yang ramah ngobrol sama siapa aja entah sesama bapak-bapak, anak muda bahkan anak kecil.

Skill supel adalah skill untuk mudah beradaptasi dengan lingkungan, koentji dari skill ini adalah komunikasi yang efektif, this is "Art of Speaking".

Insight yang aku dapatkan dari skill supel bapak bapak inilah yang mengubah cara pandangku kalau skill bicara itu bakal ngebantu kita buat bersosialisasi, berbisnis, menyampaikan ide, memperluas koneksi dan banyak hal lain tentang kehidupan.

Begitu juga dengan apa yang aku dapatkan setelah baca buku bicara itu ada seninya adalah perasaan yakin kalau menguasai seni berbicara itu bakal ngebantu kita buat ngerubah kehidupan lebih maju karena lewat bicara kita bisa mengubah nasib kehidupan kita. 

"Siapa pun bisa meningkatkan kemampuannya asalkan mau berusaha"

Itulah salah satu keyakinan Oh su hyang untuk menulis buku Bicara Itu ada seninya yang berisi kumpulan metode metode berbicara dari banyak pengalaman orang-orang terkenal.

BUKU BICARA ITU ADA SENINYA MEMBAHAS APA SAJA?

Buku ini berisi 5 bab menggunakan bahasa yang mudah dipahami, membahas tentang pengembangan diri, buku ini juga membahas tentang bagaimana teknik komunikasi, persuasi dan negosiasi. Di bagian prolog buku ini Oh Su Hyang bercerita bagaimana perjalanan dirinya dalam menapaki banyak trial and error sebelum dirinya menjadi seorang ahli seni berbicara. mulai dari pujian yang didapatnya dari seorang guru SMA nya ketika dia mendiktekan sebuah bacaan hingga menjadi reporter, pembawa acara, pengajar dan profesi lain dalam ranah komunikasi.