Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harry Kane Oh Harry Kane

2 Maret 2024   06:35 Diperbarui: 2 Maret 2024   06:37 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane (AFP/CHRISTOF STACHE dipublikasikan kompas.com)

Di usia yang sudah kepala tiga, Harry Kane belum juga dapat trofi penting bersama tim. Dia pun terancam tak dapat trofi bersama Bayern Munchen musim ini.

Sebagai individu, Kane tentu adalah pemain berkelas. Dia pernah jadi topskor Piala Dunia pada 2018. Saat itu, Kane mampu membuat enam gol.

Lalu, Kane mampu jadi topskor Liga Inggris tiga kali pada 2015-2016, 2016-2017, dan 2020-2021 saat berseragam Tottenham Hotspur. Musim ini, Kane sangat berpotensi menjadi topskor Liga Jerman bersama Bayern Munchen.

Kini, Kane sudah membuat 27 gol. Dia unggul jauh dari Sehou Guirassy yang ada di posisi dua dengan 18 gol. Sepertinya Kane tak akan terbendung menjadi topskor Liga Jerman.

Namun semua prestasi individu itu tak berbanding lurus dengan trofi tim. Kane tak pernah mendapatkan trofi bergengsi bersama tim, sejauh ini. Mentok, hanya jadi runner up.

Bersama Inggris, ada satu kesempatan bagi Kane mendapatkan gelar. Namun, hal itu tak menjadi kenyataan kala Inggris kalah adu penalti dari Italia di Euro 2020.

Bersama Hotspur, Kane juga hanya merasakan runner up. Dua kali Kane merasakan runner up Piala Liga dan satu runner up Liga Champions.

Musim ini, memang masih ada kans bagi Munchen mendapatkan gelar. Namun, jalan Munchen agak berat. Di Liga Jerman, Bayer Leverkusen sangat perkasa dengan menjadi pemuncak klasemen sementara.

Leverkusen unggul 7 poin dari Munchen. Leverkusen bukan hanya unggul poin tapi juga memiliki sisa laga lebih banyak. Artinya, potensi jarak dengan Munchen bisa melebar.

Di Piala Super Jerman yang tinggal main di final, Munchen sudah kalah. Munchen kalah dari Leipzig. Peluang Munchen masih ada di tiga ajang yakni Liga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Oiya ada satu lagi yakni Euro 2024. Inggris tentu berkesempatan menjadi juara. Akankah Kane di usia senja dapat trofi tim?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun