Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

#MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Episode 5: Pokemon Oh Pokemon

16 Maret 2024   17:37 Diperbarui: 16 Maret 2024   17:43 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pokemon adalah waralaba dengan penjualan terbaik di dunia. (sumber: Le Monde)

Bismillahirrahmanirrahim.

Ngabuburit Anda akan terasa semakin berkesan di rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) hari ini, karena kita akan membahas waralaba video game dengan penjualan terbaik di dunia. Literally. Saya bahkan besar dengan waralaba ini karena ketika besar dengan bermain Nintendo DS, saya ketagihan bermain salah satu game serial ini. Ada yang tahu? Yap, Pokemon.

Pokemon lahir pada tanggal 27 Februari 1996 di tangan Pak Satoshi Tajiri, seorang pengembang video game asal Jepang sekaligus pendiri Game Freak, perusahaan yang melahirkan waralaba ini. Ide terbentuknya Pokemon terinspirasi dari hobi Pak Tajiri saat masih kecil, yaitu mengumpulkan serangga. Beliau lahir di Tokyo pada 28 Agustus 1965 dan tumbuh di kawasan suburban (pinggiran kota) di sana. Pak Tajiri adalah penyandang autisme fungsi tinggi.

Pak Tajiri pertama kali mendapatkan ide Pokemon pada tahun 1990 setelah beliau melihat Nintendo Game Boy dan kemampuan berkomunikasi antara dua konsol Game Boy. Beliau ingin membuat game di mana pemainnya bisa mengumpulkan dan berbagi pelbagai macam karakter lewat bertukar. Awalnya beliau menamainya Capsule Monsters, tetapi diganti Pocket Monsters karena masalah hak cipta. Pocket Monsters kemudian disingkat jadi istilah Pokemon yang kita kenal sekarang.

Satoshi Tajiri, bapak Pokemon. (sumber: IMDb)
Satoshi Tajiri, bapak Pokemon. (sumber: IMDb)

Untuk desain monster-monsternya, Pak Tajiri bekerjasama dengan Pak Ken Sugimori, seorang seniman dan desainer Game Freak yang kreatif. Rhydon menjadi Pokemon pertama yang didesain secara resmi.

Pak Ken Sugimori merancang desain monster-monster Pokemon yang imut, unik, dan bahkan aneh. (sumber: IMDb)
Pak Ken Sugimori merancang desain monster-monster Pokemon yang imut, unik, dan bahkan aneh. (sumber: IMDb)

Pak Junichi Masuda telah menjadi komposer musik dan produser di hampir semua game Pokemon. Beliau bekerja di Game Freak sejak 1989.

Pak Junichi Masuda menggubah musik di hampir semua game Pokemon. (sumber: IMDb)
Pak Junichi Masuda menggubah musik di hampir semua game Pokemon. (sumber: IMDb)
Saking besarnya waralaba Pokemon, serial ini berkembang, tidak hanya dengan game seri utama, tetapi juga beberapa game spin-off seperti Pokemon Dash, Pokemon Trozei, Pokemon Battle Revolution, Pokepark, Pokemon Unite, Pokemon Go, dan favorit saya, Pokemon Mystery Dungeon.

Kita langsung cabut saja ke game seri utama. Generasi 1 dimulai dengan Pokemon Red and Green atau Pokemon Red, Blue, and Yellow. Pokemon Red and Green dirilis pada 27 Februari 1996 di Jepang, sedangkan Pokemon Red and Blue dirilis pada 28 September 1998 di Amerika Serikat. Ceritanya, Anda bermain sebagai Red, seorang anak lelaki berusia 10 tahun yang baru saja memulai perjalanannya sebagai pelatih Pokemon di region Kanto. 

Anda memiliki seorang rival bernama Blue, tetangga sebelah Anda. Setelah kepergok oleh Profesor Oak hendak berjalan melalui rumput tinggi, Anda disuruh memilih antara tiga starter Pokemon: Bulbasaur, Charmander, atau Squirtle. Ketiga game ini dirilis untuk Nintendo Game Boy. Profesor Oak adalah spesialis hubungan manusia dan Pokemon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun