Sejak merebaknya covid-19 berbagai upaya dilakukan di 152 negara yang terpapar virus mematikan ini, di Inodnesia juga bahu membahu bekerja keras menghalaunya. dari penyemprotan disinfektan hingga sosial distancing menunda semua kegiatan yang mengundang banyak orang hal ini dilakukan sebagai langkah guna mencegah penyebaran corona.
silaturahim yang seyogyanya menjadi salah satu penyambung peseduluran, lewat edaran Bupati Brebes, Jawa tengah kegiatan berkumpul, berkemah, bintek dan acara-acara yang berpotensi pada penularan corona dihentikan.Â
Kantor Kecamatan Songgom Brebes mengindahkan himbauan tersebut dengan menghentikan sementara pelayanan terkait cetak KTP, Pencetakan Kartu Keluarga bisa dilakukan secara kolektif dan diajukan oleh perangkat desa. Camat Songgom Mochamad Sodiq, S.STP.,M.Si juga menghimbau desa se Kecamatan Songgom lewat WAG untuk melakukan dan mengindahkan surat edaran Bupati Brebes.
sedemikian mencekamnya covid-19 tercatat dari 152 negara sudah ada 1.700 kasus corona, di Indonesia menyumbang 172 kasus angka itu penyumbang terbesar ada di DKI Jakarta mengingat mobilitas turis lokal maupun mancanegara banyak di Jakarta.Â
Wilayah terpapar kedua ada di kepulauan Riau dan Jawa Tengah. dari kejadian ini maka Presiden Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan sosial distancing bahkan jika memungkinkan akan diberlakukan Lockdown mengunci semua akses keluar masuk warga dari satu daerah ke daerah lain dan negara baik masuk maupun keluar negeri. kebijakan ini dikeluarkan sehubungan virus corona begitu cepat menyebar. sekolah diliburkan selama 14 hari sebagai upaya memutus mata rantai penularan karena pada perlakuannya masa inkubasi virus ini selama 14 hari.
dengan diberlakukannya sosial distancing tentu membuat sebagian orang ragu untuk melakukan aktifitas bercengkrama dengan banyak orang, awalau ada juga warga yang tidak terpengaruh dengan fenomena corona ini. corona oh corona keberadaanmu memutuskan silaturahim.Â
