Mohon tunggu...
Sudomo
Sudomo Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak Lombok Barat

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Strategi Guru Penggerak Mewujudkan Pembelajaran yang Memerdekakan

28 Januari 2023   22:23 Diperbarui: 1 Februari 2023   03:00 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Proses pembelajaran yang memerdekakan murid. (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Ketiga, melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dan mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE). 

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan ruh merdeka belajar bagi murid. Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan murid belajar sesuai potensi dan kekuatan yang dimilikinya. 

Model pembelajaran ini juga membuat murid terpenuhi kebutuhan belajarnya berdasarkan aspek kesiapan belajar, minat, dan profil belajar. 

Guru penggerak bisa menerapkannya pada konten, proses atau produk pembelajaran. Terpenuhinya kebutuhan belajar merupakan kunci setinggi-tingginya kebahagiaan murid. 

Sedangkan KSE merupakan bekal bagi murid untuk terlibat dalam pembentukan karakter positifnya. Integrasi KSE dalam proses pembelajaran memberikan jaminan kebahagiaan bagi murid. Berbagai pembiasan positif berbasis KSE ini akan menumbuhkan karakter positif pada diri murid. 

Keempat, menumbuhkan murid reflektif. 

Selama mengikuti pendidikan, guru penggerak dituntun untuk melakukan refleksi. Proses refleksi dilakukan secara rutin di LMS maupun dalam proses pendampingan individu dan lokakarya. 

Proses refleksi dilakukan melalui beragam metode. Guru penggerak pun telah mencoba menerapkan refleksi dengan metode yang variatif. Kebiasaan ini terus tumbuh dan diharapkan lahir guru penggerak yang reflektif. 

Guru penggerak yang reflektif adalah seseorang yang memahami arti penting melakukan refleksi setelah selesai mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya akan menerapkannya di kelas untuk mewujudkan murid reflektif. 

Murid yang reflektif memiliki kemungkinan untuk berusaha memperbaiki kekurangannya dalam proses pembelajaran secara terus-menerus. Hingga pada akhirnya murid akan mampu menyadari kekurangan dan upaya memperbaiki ke depannya. 

Guna mewujudkan pembelajaran yang memerdekakan tentu guru penggerak memiliki strategi sendiri agar proses refleksi menjadi menyenangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun