Tak Sangka
Hari yang cerah, secercah asa menghampiri
Ada kejutan yang di luar nalarnya
Meskipun tak terlintas dalam benaknya, terasa halu namun nyata
Dirinya dipilih untuk mengisi acara televisi
Tak terbersit dalam benaknya
Hanya berusaha mengisi ruang kelas dengan tulus hati
Mentrasfer ilmu, cinta, dan kasih tanpa henti
Kini, dirinya belumlah pantas
Saat ribuan guru menyaksikan dirinya
Dia hanya terdiam, di bawah sorotan yang membiru
Di benaknya timbul keraguan dan bertanya-tanya
Tidak salah alamatkah?
Apakah dirinya layak menjadi guru yang patut diinspirasi?
Dari sekian guru, dirinya masih mengaku belumlah pantas
Dirinya hanya ingin belajar memberikan yang terbaik
Untuk kemajuan pendidikan anak negeri
Yang harus berjuang tanpa henti
Namun takdir berkehendak lain
Saat dirinya terpanggil untuk menyampaikan pesan
Membawa asa di setiap insan
Dengan penuh keyakinan
Dirinya hadir di layar kaca
Menyuarakan impian
Membuka jalan menuju sebuah harapan