Setelah temu cukup panjang
Kini waktu memecat kita dengan temu paling pendek
Setelah kita menganyam kisah pada benang paling kuat
Kini waktu merobeknya dengan detak paling gesit
Setelah mata cukup lelah menatap bening pengalaman
Kini waktu membuatnya rabun
Setelah pita suara cukup kuat untuk tawa paling anggun
Kini waktu membuatnya lemah
Mengusir temu, tawa dan canda tanpa permisi
Kini waktu memaksa kita membentang jarak
Meramu pisah tanpa tapi
Yang tersisa hanyalah kenang yang semoga akan berkubang
Ahhhkkkkk waktu
Semoga mata tetap setia merawat rindu dengan subur
Hingga mata memeluk ajal
Dan kita abadi di dalam akal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!