Saya mengaku kepada butir-butir aksaraDan kepadamu kekasihkuBahwa saya telah selingkuh
Menunggu hadirmu adalah perih yang getirDi pertigaan jalan penuh amarahNyanyian
"kenapa aku terlalu lugu untuk tetap berada dalam kerinduan,
Semenjak mentari menggigit bibir bumiKetika nafsu para serdadu menggeliat memasung
Pada mulanya,Kita adalah orang asingYang tiba di sini dari