Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Rusuk Adam

10 Januari 2023   20:48 Diperbarui: 10 Januari 2023   21:11 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita Siluet. Sumber Gambar: iStock

DARI RUSUK ADAM

RA


Seribu hari awal kehidupan adalah salibmu

Tangisan lepas begitu mengartikan goresan pada ruang kecilmu

Namun, pasti adamu masih sebatas merintih

Tiada hari tanpa kau sulutkan kalbu berjingga demi atap yang kokoh

Kilauanmu terpahat pada gertakan gigi

Idealismu pun menjadi dasar kau terpagut dalam tuntutan

Ahh,,, manusia serendah itukah martabatmu?

Kehilangan rusuk Adam sebagai tanda kasih paling luhur

Luhur karena rangkulan, bukan kerakusan

"Hingga ketelanjanganku demi merajut emas paling murni pada poros yang rapuh"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun