HANYA TIGA KATA
Sajak seperti apa yang harus aku tulis
Tentang dirimu di mala mini?
Tak ada sajak lain saat kening pecah
Menghamburkan lambaiannya
Ke langit petang.
Di antara para pemimpi malam
Dan penjelajah jalanan yang riuh menatap luka
Ada tubuh perih yang menatap dunia malam
Di antara roda waktu yang menjelma sebongkah baja
Lalu membentur dunia