Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aktif di Bursa Transfer, Tottenham Bakal Runtuhkan Dominasi Liverpool dan Manchester City?

2 Juli 2022   07:05 Diperbarui: 2 Juli 2022   07:07 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane dan Son Heung Min, andalan Tottenham untuk mengarungi Premier League 2022/23 (Sumber: goal.com)

Bila berbicara mengenai peta persaingan papan atas Premier League 2022/23, pastilah nama Liverpool dan Manchester City yang muncul pertama kali. Lalu baru akan merembet ke klub besar lainnya seperti Chelsea dan Manchester United. Jarang sekali kita dengar ada yang menjagokan Tottenham Hotspur untuk menjadi jawara Premier League.

Namun, bila melihat tim Tottenham yang ada sekarang, saya rasa kita sudah harus memperhitungkan The Lilywhites sebagai salah satu kandidat juara Premier League 2022/23. Pasalnya, tim asuhan Antonie Conte ini sudah benar-benar serius mematangkan tim mereka untuk musim 2022/23 mendatang, terbukti dari aktifnya mereka di bursa transfer kali ini.

Tapi, apa hanya karena aktif di bursa transfer saja, lantas Tottenham langsung harus dijagokan menjadi kandidat juara Premier League 2022/23? Tentu tidak. Saya sudah merangkum setidaknya 4 alasan, mengapa Tottenham Hotspur bisa saja mengakhiri dominasi Liverpool dan Manchester City di Premier League musim 2022/23. Berikut alasannya:

1. Kedalaman Skuad yang Bagus

Sudah bukan rahasia umum, bahwa Tottenham merupakan salah satu klub teraktif di bursa transfer kali ini. Tapi bukan saja aktif, melainkan Tottenham benar-benar mendatangkan pemain yang sangat berkualitas, sehingga membuat kedalaman skuad mereka untuk mengarungi musim depan menjadi sangat bagus.

Bagaimana tidak, Daniel Levy berhasil mendatangkan seorang Ivan Perisic, yang diperkirakan akan menjadi pelapis untuk Son Heung Min musim depan. Karena memang apabila berkaca dari musim lalu, Tottenham terlalu bergantung pada Son musim lalu, sehingga bisa jadi stamina Son cukup terkuras dan tidak berada dalam top perform ketika bertanding melawan klub besar macam Liverpool dan Manchester City.

Selain Perisic, Tottenham juga berhasil mendatangkan bintang Brighton, Yves Bissouma. Bissouma sendiri diproyeksikan untuk melapis Rodrigo Bentacur dan juga Pierre Emile Hojbjerg di lini tengah.
Dan yang paling anyar, tentu adalah datangnya sang bintang Everton, Richarlison, yang didatangkan dengan mahar sekitar 58 juta Euro. Richarlison tentunya akan bersaing mendapatkan satu tempat utama sebagai ujung tombak dengan bintang Tottenham asal Inggris, Harry Kane.

Bahkan, Tottenham masih berusaha mendatangkan Clement Lenglet (loan dari Barcelona) dan juga dikaitkan dengan bek tangguh Gleison Bremer. Nah, dengan kedalaman skuad yang mentereng tersebut, masih ragu kalau Tottenham bisa runtuhkan dominasi Liverpool dan Man. City?

2. Chemistry Tim yang Sudah Terbangun

Selain memperbaiki kedalaman skuad yang menjadi masalah di musim lalu, skuad Tottenham kini juga sudah memiliki tim dengan chemistry yang terbilang sangat baik. Hal itu terbukti dari statistik The Lilywhites selama mengarungi musim 2021/22 kemarin.

Tottenham yang finish di posisi keempat, menjadi tim nomor 4 yang berhasil memasukkan gol terbanyak (69 gol), dan juga tim nomor 4 dalam hal kemasukan gol paling sedikit (40 gol). Artinya, Tottenham mencetak rata-rata 1,8 gol per pertandingan, dan kemasukan 1,05 gol di setiap pertandingan.

Tentu saja statistik mentereng tersebut tidak lepas dari chemistry apik antara duet Harry Kane dan juga Son Heung Min. Son tercatat mencetak 23 gol tanpa penalti dan 7 asisst nya, yang membuat Son menjadi top skorer sekaligus salah satu pemain terbaik Premier League musim lalu. Sementara Kane, berhasil mengukuhkan 17 gol dan 9 assist atas namanya. Chemistry ciamik keduanya disebut banyak pihak sebagai poin penting bagi Tottenham yang berhasil finish keempat di EPL 2021/22.

Dan di lini belakang, tiga pos bek yang diisi secara bergantian oleh Ben Davies, Japhet Tanganga, Eric Dier, dan Davidson Sanchez, memang belum seimpresif lini belakang milik City dan Liverpool. Namun, chemistry mereka bisa dibilang baik dan seringkali menampilkan koordinasi yang baik pula. Kedatangan Lenglet atau Bremer pastinya akan memperkuat lagi lini belakang klub asuhan Antonio Conte ini. Jadi mari kita nantikan, siapa bek tangguh yang akan berlabuh ke Tottenham Hotspur Stadium musim depan.

3. Kembalinya Pemain Penting yang Dipinjamkan

Selain aktif dalam bursa transfer kali ini, Spurs juga diuntungkan dengan kembalinya beberapa pilar penting seperti Tanguy Ndombele (Lyon), Giovanni Lo Celso (Villareal), hingga youngster asal Spanyol, Bryan Gil (Valencia). Ketiganya kembali ke Tottenham Hotspur Stadium setelah masa peminjaman mereka habis.

Kembalinya Bryan Gil mungkin tidak akan begitu berdampak, sebab di posisi sayap kiri sudah ada nama Heung Min Son, Ivan Perisic, hingga Steven Bergwijn. Namun, kembalinya Ndombele dan Lo Celso, dapat menambah opsi lini tengah Spurs.

Sebagaimana yang kita tahu, Ndombele kuat dalam penguasaan bola, sehingga cocok saja apabila dipasang sebagai Central Midfield maupun Defensive Midfield yang biasa diisi Hojbjerg. Begitu juga dengan Lo Celso, yang bisa saja melapis Rodrigo Bentacur atau Dejan Kulusevski dengan kreativitas yang dimilikinya.

4. Tangan Dingin Conte Siap Tunjukkan Hasil

Dan aspek terakhir yang membuat Tottenham Hotspur sangat patut diperhitungkan sebagai kandidat juara, ialah tangan dingin Antonio Conte yang siap menunjukkan hasil. Yup, saya rasa Daniel Levy sudah sangat percaya diri dengan skuad yang dibangun Conte musim lalu (finish keempat), sehingga Levy memberikan budget yang cukup untuk Conte belanja pemain untuk musim depan.

Dan benar saja, saya rasa Conte benar-benar memanfaatkan kepercayaan tersebut dengan baik. Conte berhasil mendatangkan Richarlison guna memberikan back-up sepadan buat Harry Kane musim depan. Sebagaimana yang kita tahu, sebelum datangnya Richarlison, pelapis Kane adalah striker muda asal Inggris, Dane Scarlett. Selain itu, Bissouma yang sudah teruji di Premier League pun didatangkan, guna memperkuat lini tengah Spurs yang musim lalu terlalu bertumpu pada Hojbjerg seorang.

Sekarang tinggal menunggu, siapa center back kuat yang akan didatangkan Conte. Nah, dengan proporsi tim yang mantap seperti ini, rasanya tinggal menunggu waktu saja bagi Conte dan Tottenham untuk bisa mengangkat trofi Premier League musim depan. Kalau pun tidak juara Premier League, ya minimal trofi FA Cup atau Carabao Cup bisalah diboyong ke Tottenham Hotspur Stadium musim 2022/23 ini.

---

Nah, itulah pembahasan saya mengenai kans Tottenham Hotspur menjadi jawara Premier League 2022/23. Bagaimana dengan teman-teman? Apakah ada juga yang menjagokan Son dan yang lainnya buat jadi juara Premier League 2022/23?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun