Mohon tunggu...
Stevani Riski Yesa
Stevani Riski Yesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Fakultas Bisnis dan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pengambilan Keputusan, Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Budaya Organisasi, serta Manajemen dalam Lingkungan Global

27 Maret 2024   22:17 Diperbarui: 28 Maret 2024   11:16 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Proses pengambilan keputusan

Fokus kita dalam bab ini adalah bagaimana manajer mengambil keputusan. Namun pengambilan keputusan
bukanlah sesuatu yang hanya dilakukan oleh manajer. Semua anggota organisasi membuat keputusan yang
mempengaruhi pekerjaan mereka dan organisasi tempat mereka bekerja.
Pengambilan keputusan paling baik dipahami sebagai suatu proses dan bukan sekedar pilihan. Bahkan untuk sesuatu yang sederhana seperti memutuskan ke mana harus pergi makan siang, Anda melakukan lebih dari sekadar memilih burger, pizza, atau hot dog. Memang benar, Anda mungkin tidak menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan keputusan makan siang Anda, namun Anda tetap menjalani proses saat mengambil keputusan tersebut.

Delapan langkah dalam proses pengambilan keputusan:

-Langkah 1: Identifikasi Masalah
Setiap keputusan dimulai dengan sebuah masalah, yaitu ketidaksesuaian antara kondisi yang ada dan kondisi yang diinginkan. Bagaimana cara manajer mengidentifikasi masalah? Manajer harus berhati-hati agar tidak mengacaukan masalah dengan gejala masalah. Misalnya, apakah penurunan penjualan sebesar 5 persen merupakan masalah? Atau apakah menurunnya penjualan hanya merupakan gejala dari permasalahan yang sebenarnya, seperti kualitas produk yang buruk, harga yang mahal, iklan yang buruk, atau pergeseran preferensi konsumen?

-Langkah 2: Identifikasi Kriteria Keputusan
Setelah seorang manajer mengidentifikasi suatu masalah, dia harus mengidentifikasi kriteria keputusan yang penting atau relevan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Baik dinyatakan secara eksplisit atau tidak, setiap pengambil keputusan mempunyai kriteria yang memandu keputusannya.

-Langkah 3: Alokasikan Bobot pada Kriteria
Jarang sekali kriteria yang relevan sama pentingnya. Jadi pengambil keputusan perlu memberi bobot pada item-item tersebut agar dapat memberikan prioritas yang tepat dalam pengambilan keputusan. Bagaimana? Cara sederhananya adalah dengan memberi bobot 10 pada kriteria yang paling penting, lalu memberi bobot pada kriteria lainnya menggunakan standar tersebut. Kuncinya adalah menilai kepentingan relatif dari kriteria tersebut.

-Langkah 4: Kembangkan Alternatif
Langkah keempat dalam proses pengambilan keputusan mengharuskan pengambil keputusan membuat daftar alternatif-alternatif yang dapat menyelesaikan masalah. Pada langkah ini, pengambil keputusan harus kreatif, dan alternatif-alternatifnya hanya dicantumkan belum dievaluasi.

-Langkah 5: Analisis Alternatif
Setelah alternatif diidentifikasi, pengambil keputusan harus mengevaluasi masing-masing alternatif. Terkadang pengambil keputusan mungkin bisa melewatkan langkah ini. Jika salah satu alternatif mendapat skor tertinggi pada setiap kriteria, Anda tidak perlu mempertimbangkan bobotnya karena alternatif tersebut sudah menjadi pilihan utama.

-Langkah 6: Pilih Alternatif
Langkah keenam dalam proses pengambilan keputusan adalah memilih alternatif terbaik atau salah satu yang menghasilkan total tertinggi

-Langkah 7: Terapkan Alternatifnya
Pada langkah 7, keputusan dilaksanakan dengan menyampaikannya kepada pihak-pihak yang terkena dampak dan mendapatkan komitmen mereka terhadap keputusan tersebut. Bukti penelitian menunjukkan bahwa jika orang-orang yang harus melaksanakan suatu keputusan ikut serta dalam proses tersebut, kemungkinan besar mereka akan mendukung keputusan tersebut dibandingkan jika Anda hanya memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun