Dear Ramadan 1447 H Ijinkan Aku Untuk Bertemu Denganmu Lagi

Ramadan kini kita harus berpisah,

malam-malam penuh khusuk kini berakhir,

rasanya pedih, dan nyesal kenapa tak aku totalkan dzikirku 

masih saja tak bisa kulawan egoku, yang mengira dunia penuh pesona

nyatanya banyak orang terperosok di dalamnya

Ramadan, kesia-siaan, dan kebodohanku terulang lagi.

tak mengira secepat ini berlalu, dimana setiap kebaikan dilipatkan gandakan pahalanya

malam yang lebih baik dari dari seribu bulan, harusnya tak sedetik pun aku lewatkan ini

memohon ampunan tuk hapus lautan dosaku

yang entah butuh berapa Ramadan untuk kembali fitri

Ramadan aku sangat merindukan   1/3 malam tuk bersujud  dan mengakhirkan sahur

rasa lapar dan haus yang candu, karena nikmatnya terbalaskan saat buka tiba

Ramadan aku merindukan suasanamu, tiada hari tanpa suara ayat-ayat suci terdengar dimana-mana

lucunya saat menahan kantuk setelah subuh, itu bikin aku selalu mengingatmu

Ramadan bagaimanapun aku bersyukur telah berkesempatan bertemu denganmu kembali

seperti doaku di awal dulu, syukurku  saat bisa terucapan menikmati rakaat-rakaat ganjil

sebelas bulan menunggumu, aku tetap rindu  bulan Ramadan kembali lagi

Ramadan ijinkan aku untuk bertemu kembali tahun depan

dalam keadaan segar dan sehat

sungguh takutku tak bisa bertemu denganmu kembali

karena aku sadar sungguh buruknya Ramadan ini

Ramadan bila sebelas bulan lagi  aku bisa bertemumu kembali, ijinkan aku lebih siap lagi

Ramadan doakan aku diberikan tambahan umur kelak

agar bisa meraih nikmat malam seribu bulan kembali

Ramadan 1447 H catat namaku didaftar tunggumu nomer satu

Ramadan syukur dan terima kasihku selalu kupanjatkan atas perjumpaan ini

Ya Allah, kiranya Engkau menerima segala ibadahku Ramadanku, jadikan aku pemenang

dan  tahan ajalku  sampai aku berjumpa  Ramadan lagi, lagi, dan lagi..

aku masih ingin mengharap penghapusan dosaku pada seribu Ramadan lagi..

Kudus, 30 Maret 2025/ 30 Ramadan 1446 H