Tidurku didalam dingin, berselimut dinginnya malam
Hingga, suatu pagi cerahmu meninggalkan cerita jua untukku.
Pulau Soetan
Lancing kaki manusia menginjak-nginjakmu
Pasir kulit putihmu
Terasa lembut dikaki
Tanpa melukai manusia
Sedangkan, kau tau mereka menginjak, menyakiti dan menghabiskan dirimu
Tapi, tetap saja
Kau biarka angina membelai mereka dengan lembut
Kau biarkan ombak mendekati mereka dengan santai
Tanpa dendam kau membiarkan mereka
Tanpa rasa membalas, kau membalas mereka
Kenapa begitu baik, engkau pulau soetan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!