Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Kenangan Berkesan Tiga Tahun Jalan Kaki Saat Duduk di Bangku Sekolah

25 Oktober 2022   00:21 Diperbarui: 28 Oktober 2022   14:24 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah siswa SD 001 Sebatik dari Kamlung Sugai batang yang berjalan 7 kilometer untuk menuju sekolah mereka.  (KOMPAS.com/SUKOCO)

Saya juga harus mengganti sepatu saya dengan sandal agar sepatu saya tidak basah saat di sekolah nanti. Biasanya sepatu dan buku saya saya bungkus dengan kantong plastik agar tidak basah oleh hujan. 

Musim hujan menjadi tantangan yang cukup berat saat itu. Setiap musim hujan saya pun kebingungan, namun saya tetap berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Jika hujannya sangat deras biasanya saya berteduh dulu agar seragam tidak terlalu basah. 

Jika pulang sekolah dan seragamnya tidak dipakai lagi, saya biasanya meninggalkan sepatu di sekolah. Kemudian membungkus buku saya dengan plastik lalu bermain hujan-hujanan saat pulang. Itu adalah hal yang menyenangkan. Karena kapan lagi bisa main hujan-hujanan. Tak jarang saya dimarahi orangtua saya karena sengaja bermain hujan-hujanan. 

Bermain hujan-hujanan selama setengah jam memang mengasyikkan dan menyenangkan. 

Sekarang, mungkin saya hanya bisa mengenangnya karena tidak mungkin rasanya sekarang saya bisa bermain hujan-hujanan. 

Menikmati tetesan air hujan merupakan hal yang menarik dan momen langka yang tidak mungkin bisa terulang lagi. 

Berjalan kaki sewaktu masih di bangku SMP menjadi pengalaman yang begitu berkesan, terutama di musim hujan. 

Ketika musim saya kehujanan dan ketika musim panas saya pun kepanasan. Namun semuanya terasa indah ketika kita bisa menikmatinya. 

Apapun musimnya saya berusaha menikmatinya, sehingga perjalanan tiga tahun hingga akhirnya saya lulus itu tidak terasa dan pengalaman itu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan hingga sekarang. 

Anak-anak sekolah sekarang tidak akan tahu bagaimana rasanya pulang sekolah kehujanan. Karena mereka menggunakan kendaraan bermotor. Meski kelihatannya begitu menyedihkan karena kehujanan, namun justru hal tersebut menjadi hal yang sangat mengasyikkan bagi saya. 

Banyak kejadian lucu yang saya alami selama tiga tahun berjalan kaki. Banyak cerita, canda dan tawa yang mengiringi langkah saya menuju sekolah. Kini semuanya hanya tinggal kenangan yang tidak mungkin terulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun