Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Again My Life", Kesempatan Hidup Kedua untuk Melawan Orang Berkuasa

20 Juni 2022   13:55 Diperbarui: 20 Juni 2022   20:05 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee Joon-Gi dan Kim Ji-eun beradu akting dalam drama korea Again In My Life| Dok SBS via parapuan.co

Satu hal menarik dari drama ini adalah kita bisa melihat bagaimana sebuah negara bisa dikuasai oleh sekumpulan orang yang berkuasa. Semua kebijakan yang diambil dari petinggi negara hanya untuk kepentingan kelompok tertentu saja. 

Dalam drama ini kita bisa melihat bagaimana Cho Tae Sub yang menjadi penguasa untuk kalangan elit negara tersebut memiliki kuasa penuh untuk mengatur negara tersebut sesuai dengan keinginnanya. Mulai dari jaksa agung, menteri hingga anggota dewan tuntuk dan patuh terhadapnya. Dia juga menguasai para pengusaha dan membujuk untuk mematuhi keinginannya. 

Tidak hanya itu, dia juga berusaha memainkan media untuk mengalihkan perhatian masyarakat terhadap isu-isu sensitif. Meski ini merupakan drama fiksi, namun saya tidak bisa membayangkan jika sebuah negara dikuasai oleh orang-orang seperti itu. 

Kita bisa melihat dari drama ini bagaimana setiap keputusan atau kebijakan diambil hanya untuk memenuhi keinginan beberapa orang.Hukum bisa dipermainkan oleh penguasa dan tidak memberikan keadilan bagi rakyat biasa. 

Menyaksikan drama ini kita bisa melihat sebuah negara yang diatur oleh beberapa orang. Dan mereka memiliki kuasa penuh atas negara tersebut. Mereka bisa berbuat sesuka hati mereka terhadap apa yang terjadi. Memainkan isu yang ada di masyarakat hingga menghabisi mereka yang dianggap tidak menguntungkan untuk kelompok tersebut. 

Semua kebijakan dan keputusan hanya untuk melindungi kelompok tersebut. Tidak ada yang benar-benar melindungi rakyat biasa. Mereka rela mengorbankan segala cara untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan termasuk menghilangkan nyawanya. 

Melihat bagaimana Cho Tae Sub berkuasa tentu membuat kita berpikir apakah ada negara yang seperti ini? Di mana ada seseorang yang mengendalikannya di balik layar. Kalau memang ada tentu mengerikan bukan. Karena negara hanya dibuat sebagai mainan oleh penguasa dan tidak untuk menyejahterakan rakyat biasa. 

Dengan kekuasaan dan uang yang mereka miliki, seharusnya hal tersebut bisa membuat mereka untuk menabur kebaikan. Namun mereka justru semakin serakah dengan apa yang dimiliki. 

Kisah Kim Hee Woo dan Cho Tae Sub mengajarkan bahwa kekuasaan dan uang tidak bisa menjadi jaminan bisa membuat seseorang bahagia. Justru terkadang kekuasaan dan uang membuat mereka semakin serakah dan bertindak sewenang-wenang. 

Kekuasaan dan uang merupakan sebuah previlege yang tidak semua orang bisa memilikinya. Bagi yang memilikinya sebaiknya keistimewaan tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya karena previlege itu tidak selamanya ada pada diri kita. Bisa diambil kapan saja. Jadi selagi ada, sebaiknya digunakan dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat untuk orang banyak. 

Terima kasih semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun