Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - editor lepas dan bloger penuh waktu

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Outfit Sarung Sederhana untuk Berbagai Kesempatan

3 April 2024   17:31 Diperbarui: 3 April 2024   17:37 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi sarung sederhana, tampil istimewa (dokumentasi pribadi)

SARUNG SUDAH menjadi bagian istimewa dalam tradisi Nusantara. Di kalangan masyarakat Melayu, termasuk Indonesia, sarung bukan hanya dipakai untuk mendukung aktivitas keseharian, melainkan juga untuk ritual budaya dan bahkan acara kenegaraan.

Tren sarung batik belakangan ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Munculnya dai muda seperti Gus Iqdam dan Gus Kautsar membuat pamor sarung bermotif batik semakin moncer.

Bukan cuma motifnya yang beragam, dinamis, dan segar, tetapi harganya juga semakin terjangkau seiring dengan hadirnya berbagai merek yang menawarkan aneka kain sebagai bahan utama.

Potensi sarung batik

Saya pernah mewawancarai seorang pengusaha sarung batik muda asal Pekalongan yang mengakui justru mendapatkan hasil signifikan selama pandemi COVID19.

Edo, nama pebisnis ini, menggandeng para perajin batik cap lokal yang terdampak PHK akibat pandemi. Ternyata sarung batiknya mendapat sambutan hangat di pasaran.

Selain Indonesia, Sarung Tentrem yang ia produksi mampu menembus pasar Malaysia dan Singapura. Harganya berkisar dari 60 ribu rupiah hingga 400 ribuan.

Kreasi outfit harian

Saking populernya sarung, terutama sarung batik, masyarakat modern kemudian menggunakan sarung bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga seremoni acara. 

Misalnya peluncuran buku atau seminar, pembicara kadang didapati mengenakan sarung batik yang unik. Bentuk dan desainnya pun kian luwes dan terus berkembang.

Adapun saya sendiri jujur tak banyak tahu seputar outfit berbasis sarung. Selama ini sarung paling cukup dibebat untuk menjalankan shalat di rumah atau masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun