Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Sri Patmi: Pelukan Alam

17 Oktober 2021   06:32 Diperbarui: 17 Oktober 2021   06:36 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara temaram yang mulai jatuh menggigil kedinginan 

Disambut mentari yang menyapa penuh kehangatan 

Alam syahdu dihiasi kicau burung yang bersahutan 

Tak kalah dengan riangnya hati yang terlukiskan 

Dedaunan menari gembira bersama ranting dalam pelukan 

Kepakan kupu-kupu menghempas udara lembab yang berlarian 

Bunga-bunga bergerak menyambut hari dengan bermekaran 

Dicumbui pergulatan bertemunya putik dan benang sari yang dipersatukan 

Rerumputan bergoyang menunjukkan drama kehidupan sebagai tontonan 

Sabda alam tersirat untuk segenap makhluk sebagai tuntunan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun