Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Narasi Sri Patmi: Dansa Nadi Sebotol Bir

9 Mei 2021   23:10 Diperbarui: 9 Mei 2021   23:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai disini, ia berjalan dengan gontai 

Tangannya melambai-lambai 

Berjalan menyusuri kota yang katanya tempat orang pandai 

Isi botol sudah habis, ia bingung dimana harus mengisinya 

Sementara sudut kota sudah tak lagi bersahabat 

Sementara setiap pergerakan semakin melambat 

Setiap nadinya kini sudah berganti dengan jarum yang menyumbat 

Ia tersadar untuk menyambungkan nadinya yang akan putus ditarik oleh Siang yang bisu dan malam yang bungkam 

Ia sayat nadi disambungkan dengan nadi manusia yang tak sadar diri 

Menggantungkan tangan kanannya pada tangan yang lainnya di pusat kota 

Bahan tontonan para manusia yang butuh lelucon dan canda tawa belaka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun