Mohon tunggu...
Sri Nadia
Sri Nadia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seni

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penyesalan Tak Terduga

30 September 2022   08:29 Diperbarui: 30 September 2022   08:34 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Suara Kayuhan sepeda terdengar di telinga Eliza seketika Kayuhan sepeda terhenti dan tergantikan oleh suara yang sangat keras.Eliza berkata dalam hatinya "sepertinya saya mengenal dia,tapi siapa?" Eliza berjalan mendekat dan semakin mendekat,ternyata itu Riri sahabat dekat eliza yang telah lama pindah ke luar kota karena pekerjaan kedua orang tuanya.

Riri tampak anggun dengan dress biru nya yang cantik dan juga rambut coklat pirang yang terurai,namun ternyata ia jatuh dari sepeda dan berlumuran lumpur.

Kemudian Eliza menyapa Riri " Hai ri kenapa kamu bisa terjatuh?" Riri menjawab"Banyak lumpur disini dan aku tidak fokus menjalankan sepeda,Elis bagaimana kabarmu?" itulah nama panggilan Riri kepada eliza.

"Kabar ku baik,sejak kapan kamu pulang ke kota ini?" Ujar Eliza.

"sejak tadi malam".

Setelah itu Eliza membantu Riri untuk membersihkan lumpur ditubuhnya.

Hari itu dunia berubah menjadi cerah karena eliza sangat bahagia bertemu dengan sahabatnya setelah sekian lama.Kemudian mereka memutuskan untuk pergi ke pasar malam yang tidak jauh dari kediaman Riri .Eliza dan Riri berbincang dan berjalan - jalan di sekitar pasar malam dan mereka asyik mengobrol  untuk melepas rindu.Mereka membeli es cream,dan berfoto - foto untuk mengabadikan momen itu.

Angin bergemuruh dan mulai terdengar suara petir juga rintik hujan yang membasahi tubuh .Tak terasa hari pun mulai gelap dan mereka segera bergegas untuk pulang.Eliza mengajak Riri untuk segera meninggalkan tempat itu "aio kita pulang sudah mulai turun hujan."

"aio.."Sahut Riri.

Sesampainya dirumah,Riri demam juga sesak nafas karena ia berlari - lari menuju rumah.Riri berbaring di atas kasur dengan lemah dan karena hari sudah larut malam Eliza bergegas untuk pulang dan beristirahat. Ia berniat untuk menjenguk nya esok hari.

Keesokan harinya Eliza membawakan obat juga teh hangat untuk Riri,namun ketika ia menuju kamar Riri ia mendengar suara keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun