Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist. I believe my fingers...

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Serangga Cerdas Peramal Datangnya Banjir

8 Februari 2023   22:40 Diperbarui: 9 Februari 2023   19:08 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri NurAminah (Denver, 2021)

Di dalam efisiensi pencarian makanan, beberapa ekor semut berjalan duluan mencari sumber daya tersebut. Jika seekor semut bertemu remah biskuit, butiran gula, lelehan permen atau makanan lainnya, segera dia meninggalkan jejak supaya mudah dideteksi oleh anggota koloni yang sejenis dengannya. Remah makanan dan butiran mengandung gula yang jatuh ke bawah meja merupakan rezeki untuk semut melanjutkan kehidupannya. 

Selain bertindak sebagai pengurai atau dekomposer bahan organik, semut juga berperan sebagai serangga predator yang efisien mengendalikan serangga hama di lahan tanaman budidaya. Jenis semut predator yang umum dijumpai memakan ulat penggerek batang padi di sawah adalah semut api Solenopsis geminata. 

Abdullah et al. (2021) melaporkan bahwa semut api hidup dalam kelompok yang membuat sarang di pematang sawah. Gigitannya sangat menyakitkan karena mengandung formic acid, racun pelumpuh mangsanya. Selain memangsa ulat, semut api juga mengumpulkan biji-bijian dari rerumputan yang dimakannya sebagai sumber karbohidrat. 

Selain semut api, terdapat weaver ant Oecophylla smaragdina atau semut rangrang yang berbadan besar berwarna merah. Telur semut rangrang atau kroto dijual sebagai pakan ikan dan burung berkicau yang kaya protein. 

Hasil penelitian Rosmana et al. (2010) menemukan bahwa semut Iridomyrmex cordatus berpotensi sebagai penyebar spora jamur Phytophthora palmivora penyebab penyakit busuk buah kakao. Spora jamur patogen penyebab penyakit menempel di tubuh semut sehingga menyebar ke tanaman kakao lainnya. Fakta kehadiran semut di pertanaman kakao bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi semut penting sebagai predator serangga hama sekaligus sumber penyakit yang mampu menggagalkan panen kakao.

Realisasi Perilaku Semut di dalam Artificial Intelligence

Selain lebah madu yang lihai mendeteksi keberadaan nektar bunga, serangga sosial lainnya yang cerdik menemukan jejak adalah semut. Serangga lincah berlari ke sana kemari dan tidak mengenal lelah merupakan makhluk pintar nan sangat cepat beradaptasi di lingkungannya. 

Posisi matahari merupakan kompas penunjuk arah sangat terpercaya saat serangga menentukan perjalanannya ke suatu tempat. Kepandaian semut ini telah diadopsi oleh artificial intelligence atau teknologi kecerdasan buatan di dalam menemukan rute perjalanan yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan satu pekerjaan.

Buku Artificial Intelligence: Mengupas Rekayasa Kecerdasan Tiruan karya Prof. Imam Robandi, Ketua Dewan Profesor ITS Surabaya juga menyinggung kepandaian semut yang diterapkan dalam kecerdasan buatan dengan meniru perilaku hewan. 

ACO (Ant Colony Optimization) adalah teknik komputasi probabilistik untuk memecahkan masalah menemukan jalur terbaik dan mudah ditempuh. Umumnya iring-iringan semut yang bertemu anggota lainnya sekilas terlihat saling berciuman. 

Ternyata serangga itu bertukar informasi menggunakan antenanya. Semut tidak mampu berbicara secara lisan layaknya hewan lain yang mempunyai pita suara. Sebagai penggantinya terdapat feromon atau senyawa kimia ajaib yang dihasilkan oleh semut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun