Mohon tunggu...
Soufie Retorika
Soufie Retorika Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka seni, budaya Lahat

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sumpah, I Love You

22 Februari 2020   03:35 Diperbarui: 22 Februari 2020   03:49 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keduanya bertemu pada usia yang sudah tidak muda, pada waktu yang tidak sebaik sepasang kekasih dipertemukan, sempat dipisahkan lalu bertemu lagi.

"Aku tuh sudah pasrah dengan kondisi kita, Hon."

"Aku juga sudah nyerah untuk maju atau sebaliknya."

"Hidup yang kunikmati terlalu keras, aku sudah tidak bisa keluar dari lingkaran yang melingkupi."

"Jika dirimu ingin tetap bertahan, atau pergi silahkan."

"Perasaanku sudah terlalu dalam dan terluka."

"Aku tidak pernah sekalipun meninggal kan orang yang kukasihi, tapi kalian yang meninggalkanku."

Perempuan itu mengungkapkan sesak yang dirasakan. Ia harus berjuang, keluar dari luka yang ditorehkan. Hati yang dihempaskan, ia bangkit dari kubur yang membenamkannya. 

Berapa butir waktu yang harus dihapuskan, agar ia tidak lagi menggurung diri dalam ketakutan, menyembuhkan luka hatinya saat ditinggalkan. Dihianati orang yang dicintai itu sakit, saudara-saudara. Dan dengan lantang dan tertawa lebar perempuan itu berani bicara.

Siang itu sudah disiapkan sup hangat, nasi yang mengepul dari perapian, capucino arabika di mug jumbo khusus yang biasa dipakai si perempuan. Terhidang rapi ditemani tempe mendoan dan sambel terasi Toboali idola nya.

"Makan yok Hon....?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun