Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Di Balik Keputusan Pemerintah tentang Covid-19 yang Tak Diungkap ke Publik

13 Maret 2020   22:28 Diperbarui: 13 Maret 2020   22:27 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto (todai.line.me.id)


"Dengan kondisi yang sekarang, melihat pergolakan virus corona yang sudah memukul semua sektor di negara kita termasuk lingkungan sosial yang sudah gaduh, ternyata selama ini pemerintah telah menyimpan satu rahasia besar tentang kejadian virus corona di Indonesia"

Ditetapkannya wabah Covid-19 sebagai pandemi oleh WHO membuat beberapa negara panik. Hal tersebut menyeruak disemua belahan dunia. Semua negara mulai berawas-awas terhadap penyebaran dan penularan virus corona.

Italia misalnya, negara sepakbola ini telah melakukan sejumlah aksi yang sangat krusial bagi negara dan warganya. Mereka melakukan lockdown terhadap wilayah yang telah dilanda virus  corona. Kemudian berjibaku dengan membagikan masker secara cuma-cuma oleh pemerintah setempat dan yang paling fatal adalah penyelenggaran Liga Seri A harus berakhir tanpa penonton. Ulasan lebih lengkapnya dapat anda baca di link ini 

Lalu kemudian ada Vietnam. Vietnam diketahui sebagai negara yang banyak dikunjungi wisman dari China. Pemerintah setempat juga melakukan hal yang serupa dengan Italia. Mereka menetapkan travel warning ke beberapa negara yang diduga telah tercemar dan terkontaminasi virus corona, khususnya China.

Selanjutnya ada negeri tetangga lain, Singapura. Negeri super maju ini menerapkan hidup bersih dan higenis kepada seluruh rakyatnya. Serta melakukan aksi bersih-bersih di sejumlah tempat-tempat umum seperti halte bus, stasiun kereta, bandara, sekolah, pasar dan mall.

Tidak lupa mereka juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada rakyatnya secara cuma-cuma guna mencegah penyebaran corona. Melalui cara tersebut Singapura mampu mengelola panic buying yang bergejolak kala itu. Kabar yang terbaru, mereka rencana akan melakukan lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran corona mengingat jatuhnya korban semakin banyak.

Lalu bagaimana dengan negara kita?

Yah, sejak isu virus corona kencang berhembus. Pemerintah kita sebenarnya boleh dibilang anteng-anteng saja. Tak ada pemberian travel warning kepada negara yang telah terjangkit virus corona. Hal ini kemudian ditimpali dengan adanya ide pemerintah untuk menyewa influencer asing demi menaikkan lagi pamor dan kunjungan wisman ke negara kita.

Saat negara lain sibuk memerangi corona. Pemerintah malah sempat sempatnya mengundang influencer dan mengundang orang dari negara lain untuk masuk ke negara kita. Salut...!!!

Kegagapan Indonesia dalam memerangi corona sangat nyata terlihat. Banyak pihak menilai pemerintah pusat bekerja sendiri dan tidak patuh terhadap standar operasional dalam menghadapi pandemi yang sudah mengglobal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun