Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Salib, Yesus Jatuh untuk Ketiga Kalinya

19 April 2019   17:44 Diperbarui: 20 April 2019   10:52 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Malcolm Guite

Dia menangis bersamamu
dan bersamamu Dia akan tinggal.
Ketika semua daya tahan-Mu habis.
Engkau seakan tidak dapat melanjutkan,
Engkau tetap melanjutkan.
Engkau tersandung tepat di samping kami ketika ragu.
Itu selalu menghantui-Mu, akhirnya menebas-Mu.
Dan menghilangkan harapan yang mendorong-Mu.
Ini adalah musim gugur ketiga
dan sakit yang terburuk.
Turunan panjang ini
melalui kegelapan menuju depresi.
Dari mana tampaknya
tidak ada kebangkitan dan kemauan.
Untuk bangkit, atau bernafas
atau menahan detak jantung-Mu sendiri.
Dua kali Engkau selamat; yang ketiga ini pasti akan membunuh.
Dan Engkau hampir bisa berharap untuk kekalahan itu.
Kecuali itu di cuaca dingin tempat membeku.
Engkau menemukan Tuhan-Mu di samping-Mu berlutut.

***
Solo, Jumat, 19 April 2019. 1:26 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun