Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuasa-Mu Menuntun Anggun

18 Oktober 2018   13:15 Diperbarui: 19 Oktober 2018   08:05 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: ArtPics on Fb

gumpal mendung sesaki ruang mustaka
halangi pandang dari jernih netra hati
terali bimbang kurung jiwa dalam duka
gelisah mestinya tak membebat nurani

guntur memekakkan gendang kalbu
menulikan kejujuran diri sejati
haruskah caci beruntun memburu
hasrat kuasa hanyalah duniawi

rinai hujan basahi bara bumi raga
melebat kuyubkan pematang kehendak
pitam terendam dingin warih buana
memudar murka tak perlu gejolak

hijau cucak pagut wangi kemuning
menghirup basah sisa hujan di daun
harmoni-Mu mengalir dalam hening
tersadar kuasa-Mu menuntun anggun

(10220131530)
***
Solo, Kamis, 18 Oktober 2018
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun