Mohon tunggu...
Solikin Hadi
Solikin Hadi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa bimbingan konseling ISLAM yang menjadi mahasiswa dan aktif di olahraga gym

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Brain Gym dalam Menurunkan Kecemasan Anak Usia Dini dan Usia Sekolah

3 Juli 2025   10:02 Diperbarui: 3 Juli 2025   10:02 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implikasi Praktis

Hasil gabungan kedua studi memperlihatkan bahwa Brain Gym:

Mengurangi kecemasan akibat rawat inap maupun tekanan belajar.

Meningkatkan kualitas interaksi sosial dan kemampuan konsentrasi.

Memberikan rasa kontrol emosional tanpa perlu obat atau alat khusus.

Dari sudut pandang keperawatan dan pendidikan, Brain Gym adalah pilihan logis dan aplikatif terjangkau, mudah diajarkan, dan menyenangkan bagi anak.

Kesimpulan

Di tengah meningkatnya tekanan psikologis pada anak, baik di rumah sakit maupun di lingkungan belajar, Brain Gym hadir sebagai solusi nonfarmakologis yang efektif dan praktis. Gerakan sederhana ini tidak hanya menurunkan kecemasan, tetapi juga memperkuat hubungan tubuh dan pikiran anak. Melalui penerapan yang konsisten, baik tenaga kesehatan, pendidik, maupun orang tua dapat menciptakan ruang yang lebih tenang, fokus, dan sehat secara emosional bagi generasi muda.

Sumber:

Dennison, P.E. & Dennison, G.E. (2002). Brain Gym: Simple Activities for Whole Brain Learning. Ventura: Edu-Kinesthetics Inc.

Eka Adimayanti, Siti Haryani, Ana Puji Astuti. (2019). Pengaruh Brain Gym terhadap Kecemasan Anak Pra Sekolah yang Dirawat Inap di RSUD Ungaran. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, Vol. 8 No. 1, Maret 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun