Implikasi Praktis
Hasil gabungan kedua studi memperlihatkan bahwa Brain Gym:
Mengurangi kecemasan akibat rawat inap maupun tekanan belajar.
Meningkatkan kualitas interaksi sosial dan kemampuan konsentrasi.
Memberikan rasa kontrol emosional tanpa perlu obat atau alat khusus.
Dari sudut pandang keperawatan dan pendidikan, Brain Gym adalah pilihan logis dan aplikatif terjangkau, mudah diajarkan, dan menyenangkan bagi anak.
Kesimpulan
Di tengah meningkatnya tekanan psikologis pada anak, baik di rumah sakit maupun di lingkungan belajar, Brain Gym hadir sebagai solusi nonfarmakologis yang efektif dan praktis. Gerakan sederhana ini tidak hanya menurunkan kecemasan, tetapi juga memperkuat hubungan tubuh dan pikiran anak. Melalui penerapan yang konsisten, baik tenaga kesehatan, pendidik, maupun orang tua dapat menciptakan ruang yang lebih tenang, fokus, dan sehat secara emosional bagi generasi muda.
Sumber:
Dennison, P.E. & Dennison, G.E. (2002). Brain Gym: Simple Activities for Whole Brain Learning. Ventura: Edu-Kinesthetics Inc.
Eka Adimayanti, Siti Haryani, Ana Puji Astuti. (2019). Pengaruh Brain Gym terhadap Kecemasan Anak Pra Sekolah yang Dirawat Inap di RSUD Ungaran. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, Vol. 8 No. 1, Maret 2019.