Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan sistem adalah dengan interview terhadap staf dari setiap unit atau area kerja yang terkait. Interviewer harus menanyakan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh unit tersebut dan apa yang diinginkan tapi tidak bersifat esensial (tidak harus ada).Hal yang"dibutuhkan" selanjutnya akan termasuk dalam kriteria necessary/must sedangkan hal yang "diinginkan" akan termasuk dalam kriteria desired/wants. Contoh informasi yang esensial tentang klien misalnya nama pasien, dokter yang merawat, dan informasi tentang asuransinya. Hal yang tidak dibutuhkan saat ini (wants) bisa ditelaah lagi apakah memang akan menjadi penting pada saat yang akan datang, misalnya penerapan teknologi pengenal suara/voice recognation.
Sebagai strategi lain dalam implementasi EMR, yaitu harus diantisipasi adanya kesalahan (error) yang mungkin terjadi, yakni error within dan error without.
The Errors Within (Intrinsic risk factors): Intrinsic risk factors are anticipated sources of errors, which are within the control of the information producer or user, include:
Design: Proses disain mendefinisikan kebutuhan users, fungsi sistem dan alur kerja sistem
Data; perlu adanya standarisasi (alur data)
Deployment; ujicoba sistem baru
Development; fase pengembangan konstruksi dan verifikasi disain system
Teknologi penunjang EMR merupakan strategi keberhasilan implementasi EMR, yaitu:
Teknologi dan Kualitas Data; teknologi dan database serta manajemen basis data Aplikasi.
Pelayanan rawat jalan
Pelayanan rawat inap.