4. Mengetahui keamanan data rekam kesehatan elektronik
    5. Mengetahui manfaat rekam kesehatan elektronik
    6. Mengetahui kekuatan dan kelemahan rekam kesehatan elektronik
   Â
Â
Pengertian EMR
EMR merupakan kegiatan mengkomputerisasikan isi rekam medis dan proses yang berhubungan dengannya. Pada awalnya rekam medis di Indonesia masih dikenal dengan istilah rekam medis yang sampai saat ini pun sebagian Rumah Sakit di Indonesia masih menggunakan istilah yang sama. Rekam Medis Kesehatan menurut Lampiran SK PB IDI No 315/PB/A.4/88 adalah rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktivitas pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan medis / kesehatan kepada seorang pasien. Berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor:269/Menkes/PER/III/2008 tentang rekam medis menjelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Rekam medis yang memuat informasi evaluasi keadaan fisik dan riwayat penyakit pasien amat penting dalam perencanaan dan koordinasi pelayanan pasien, bagi evaluasi lanjut serta menjamin kontinuitas pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu kelengkapan, keakuratan dan ketepatan waktu pengisian harus diupayakan dalam organisasi kesehatan karena amat penting bagi kelayakan tindakan pelayanan dan rujukan.EMR bukanlah sistem informasi yang dapat dibeli dan diinstall seperti paket word-processing atau sistem informasi pembayaran dan laboratorium yang secara langsung dapat dihubungkan dengan sistem informasi lain dan alat yang sesuai dalam lingkungan tertentu. EMR merupakan sistem informasi yang memiliki framework lebih luas dan memenuhi satu set fungsi, menurut Amatayakul Magret K dalam bukunya Electronic Health Records: A Practical, Guide for Professionals and Organizations harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
Mengintegrasikan data dari berbagai sumber (Integrated data from multiple source)
Mengumpulkan data pada titik pelayanan (Capture data at the point of care)
Mendukung pemberi pelayanan dalam pengambilan keputusan (Support caregiver decision making).