Mohon tunggu...
Soleh Djayim
Soleh Djayim Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang staf rendahan (kuli) di sebuah BUMN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjelang Pemilu

15 September 2013   12:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:52 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gambar gambar, foto foto, terpampang tersenyum, bersemangat. Berserak dipinggir-pinggir jalan, diperempatan jalan, di tikungan jalan, di atas jalan.

wajah wajah empati, wajah wajah berteriak tentang kejujuran yang akan lakukan. Wajah wajah berpose pahlawan, wajah wajah siap siaga berkuasa.

Wajah wajah bergambar.

wajah wajah siap membela rakyat yang tertindas, wajah wajah siap mengangkat rakyat yang terpinggirkan, wajah wajah yang siap memberi pencerahan rakyat yang terus menerus dibohongi.

Hai, rakyat-rakyat.Aku datang sebagai dewa penyelamat. Membawa angin segar untuk kita hirup bersama satu meja, satu hati, satu kebersamaan.

Aku wakilmu di khayangan sana. Akan kutampung semua yang kau keluhkan. Percayalah. Percayakan.

Sepanjang pagi, sepanjang hari, sepanjang malam mereka membisu berteriak-teriak.

Rakyat rakyat berlalu lalung sepanjang jalan sekilas memandang gambar gambar. Sekilas. Tanpa suara, tanpa komentar. Tak perlu tahu masa lalu, tak perlu membahas visi misi. seperti iklan bisnis lain, semrawut tinggi rendah, semua berebut paling terlihat, mengelilipi mata lelah. Langit menjadi tak indah. Rakyat rakyat berbisik, kau berani bayar, aku pilih kamu.

Kamu kamu penghianat rakyat, kami bosan berharap.

Kami telah membuang tentang kepercayaan padamu ke jurang yang kami sulit mengambilnya lagi.

menutuplah semua kuping.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun