Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merah Sebahu

12 Juli 2022   21:03 Diperbarui: 12 Juli 2022   21:26 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri Esteka 1987

Puisi  |  Merah Sebahu

Soetiyastoko

Untukmu rambut merah sebahu,
yang
kemarin
berjacket hijau

Terlalu dini jika
menyebutmu
kekasih

Terlalu vulgar menulis nama-mu

Aku tak ingin yang terburu-buru mekar,
pun
sekejap layu

Aku tak ingin menulis pesona indah-mu
terlalu spesifik

Baca juga: Puisi | Kesetiaan

Karena yang begitu
adalah merayu
menerbangkan
asa
ke-awan harap

Aku hanya ingin
kau tahu

Sejak pertemuan
yang kebetulan
bareng
dengan-mu,
di atas bemo,
ku
selalu teringat
kamu

Boleh-kah
aku
mengetuk
bilik jiwa-mu
dan
kusemai
julur-kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun