Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur 6

22 Desember 2021   03:24 Diperbarui: 22 Desember 2021   03:27 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syukur 6

Soetiyastoko

Titik akhir puncak rasa
semestinya

adalah
bersyukur

Setelah itu
"bak tronton" pengusung rasa
menjadi kosong,
lega
tanpa muatan,
tiada beban

Siap untuk tugas
yang
lain

Rasa syukur
lindungi diri
dari
emosi negatif,
seperti
depresi, kesedihan,
dan kemarahan

Termasuk
melawan emosi beracun
seperti
dendam,
cemburu,
sinisme,
dan
kebencian.

Pendeknya,
rasa syukur
adalah
sikap yang mengarah
pada
ketahanan, ketabahan, harapan

dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun