Kolaborasi Emas: Peran Sekolah dan Orang Tua dalam Membentuk Generasi Cerdas, Berakhlak, dan Taat Ibadah
Membentuk generasi yang beriman, berakhlak mulia, sekaligus berprestasi akademik bukanlah tugas ringan. Sekolah memang memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak untuk terbiasa beribadah dan menjunjung nilai kebaikan, namun peran orang tua di rumah jauh lebih besar. Dari rumahlah akan ditentukan apakah kebiasaan itu hanya sekadar rutinitas atau benar-benar melekat menjadi karakter seumur hidup.
Disiplin Ibadah di Sekolah
Di banyak sekolah, khususnya sekolah berbasis Islam, siswa dibiasakan melaksanakan shalat wajib berjamaah di masjid sekolah dari Senin hingga Sabtu. Selain itu, mereka diarahkan untuk menunaikan ibadah sunnah seperti shalat qobliyah dan ba'diyah, membaca Al-Qur'an, serta berdzikir pagi dan petang. Ini adalah langkah mulia yang patut diapresiasi.
Namun, pertanyaan penting muncul: bagaimana saat anak kembali ke rumah? Apakah mereka tetap menjaga shalat berjamaah di masjid, khususnya shalat Subuh, Maghrib, dan Isya?
Peran Orang Tua Sebagai Ujung Tombak
Di sinilah peran orang tua menjadi sangat penting. Orang tua tidak cukup hanya menyuruh anak beribadah, tetapi juga harus memastikan, mendampingi, bahkan mencontohkan. Rasulullah menekankan pentingnya teladan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk ibadah.
Allah berfirman:
"Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya..."
(QS. Thaha: 132)
Ayat ini menegaskan bahwa orang tua memiliki kewajiban memerintahkan anak-anaknya shalat, sekaligus bersabar dalam mendidik mereka hingga ibadah itu menjadi kebiasaan.
Allah juga mengingatkan: