![[politik] Hujan dan Tunjangan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/27/dpr-68aeee86ed641505d66c9c74.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Google pada 2 Mei 2025, meluncurkan pembaruan signifikan untuk AI Mode di aplikasi Google Search, memperkenalkan akses "satu ketukan" yang mempermudah pengguna dalam mengakses fitur ini di perangkat Android dan iOS. Pembaruan ini dirancang untuk mempercepat dan menyederhanakan pengalaman pengguna dalam menggunakan AI Mode.
Sebelumnya seperti dilansir dari 9to5google.com, untuk mengakses AI Mode, pengguna harus melalui beberapa langkah: membuka aplikasi Google, mengetuk pintasan di bawah bilah pencarian, dan kemudian mengetuk bidang "Tanyakan AI Mode" sebelum mulai mengetik. Dengan pembaruan ini, membuka AI Mode langsung membawa pengguna ke kotak input dengan keyboard terbuka, menghilangkan langkah-langkah tambahan dan mempercepat proses pencarian.
Antarmuka AI Mode juga mengalami perubahan. Header sekarang hanya menampilkan logo 'G' dan tombol tutup, sementara carousel saran pertanyaan menghilang setelah pengguna mulai mengetik, menciptakan tampilan yang lebih minimalis dan fokus pada interaksi pengguna.
Namun, dengan penghapusan halaman beranda sebelumnya, pengguna saat ini tidak dapat dengan cepat mengakses riwayat percakapan mereka. Google menyatakan bahwa dalam waktu dekat, pengguna akan dapat mengakses riwayat percakapan langsung dari bidang teks, meningkatkan kenyamanan dalam melanjutkan pencarian sebelumnya.
Fitur akses satu ketukan AI Mode kini tersedia di aplikasi Google untuk Android dan iOS. Di platform iOS, Google menambahkan animasi yang menarik: saat mengetuk tombol AI Mode, bidang pencarian akan meluas ke seluruh layar dengan keyboard muncul, disertai dengan efek cahaya empat warna di sekitar perimeter yang menghilang saat semuanya stabil. Efek visual ini memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi pengguna iOS.
Sementara itu, di Android, meskipun tidak ada animasi yang setara, Google menambahkan sentuhan warna lain untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Perbedaan ini mencerminkan pendekatan Google dalam menyesuaikan pengalaman pengguna di berbagai platform.
Pembaruan ini mengikuti langkah Google sebelumnya yang menghapus daftar tunggu Labs untuk AI Mode, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk mencoba fitur ini sebelum peluncuran penuh. Selain itu, Google juga merancang ulang antarmuka desktop dengan akses cepat ke riwayat melalui panel samping dan menambahkan elemen visual untuk tempat dan produk.
Dengan pembaruan ini, Google terus berupaya meningkatkan integrasi AI dalam fungsi pencarian utamanya, memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan efisien bagi pengguna. AI Mode dirancang untuk memberikan jawaban yang dihasilkan oleh AI berdasarkan indeks pencarian Google, berbeda dari pencarian tradisional yang hanya menampilkan daftar URL.
Fitur ini juga berbeda dari AI Overviews yang sudah tersedia di Google Search, yang menyajikan ringkasan AI di atas hasil web. AI Mode menawarkan jawaban yang lebih mendalam dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan lanjutan dan mendapatkan informasi yang lebih relevan dan terkini.
Dengan integrasi AI Mode ke dalam platform pencarian utama, Google bersaing dengan mesin pencari berbasis model bahasa besar lainnya seperti Perplexity dan fitur pencarian ChatGPT dari OpenAI. Model AI ini lebih baik dalam mengakses data web dan real-time dibandingkan chatbot biasa seperti Gemini, membantu memberikan respons yang lebih relevan dan up-to-date.
